Mahasiswa Undip ini mengajak anak-anak di Desa Jatisari untuk bermain permainan tradisional, mulai dari congklak atau dakon, lompat tali, dan juga engklek. Beberapa anak awalnya belum bisa dan belum mengenal dakon.Â
Dan setelah diajari anak-anak mengaku suka dan kapan-kapan ingin bermain dakon lagi. Anak-anak sangat antusias diajak bermain bersama. Sampai anak-anak sering datang lagi untuk meminjam dakon ataupun karet lompat tali.
Setelah mengenal permainan-permainan ini, anak-anak terlihat lebih memilih bermain dakon dibandingkan dengan membuka gadgetnya ketika sedang bersama temannya.
Untuk para orangtua yang memiliki masalah penggunaan gadget berlebih pada anak, memberikan permain atau aktifitas fisik yang menyenangkan adalah salah satu solusinya.
Penulis: Inayatul Muthohharoh
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si