Mohon tunggu...
Inayatul Mufidah
Inayatul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa semester 5 program studi manajemen bisnus syariah-S1

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pentingnya Mengenal Metode ABC dalam Perhitungan Biaya Produksi Yang Lebih Akurat Pada UMKM

12 Desember 2024   10:45 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:44 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto (Sumber Industri Tahu Tempe Pak Sayin)

Pada masa yang sekarang ini tidak sedikit industri yang berbondong-bondong dalam meningkatkan usahanya, persaingan antara industri satu dengan yang lain sangatlah ketat. Dengan adanya persaingan tersebut suatu industri harus mampu bersaing di pasar. Harga, kualitas produk, branding pemasaran, keamanan produk dan pelayanan pelanggan merupakan hal yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan (Budiyanto, 2018). Berdasarkan kalimat tersebut, suatu industri dapat mengusahakan pengaruh persaingan pasar yang nantinya akan berdampak pada kepuasan konsumen, selain memberikan kepuasan pada konsumen, suatu industri harus mempertahankan kepuasan tersebut secara terus-menerus. Harga merupakan salah satu pertimbangan berat bagi konsumen, karena besar kecilnya pendapatan konsumen akan berpengaruh pada pembelian. Penentuan harga yang tepat akan menjadikan suatu titik keuntungan bagi produsen dan konsumen.

Keptusan pembelian terdiri dari beberapa factor. keputusan pembelian dapat terjadi apabila produk tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari, salah bentuk kebutuhan manusia sehari-hari yaitu makanan. Makanan merupakan kebutuhan sehari hari manusia yang sangat penting, dimana tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk setiap harinya, salah satu makanan yang kaya akan nutrisi yaitu tahu dan tempe, karena kedua makanan tersebut terbuat dari kedelai yang difermentasikan sehingga menjadi bahan makanan yang dapat diolah menjadi bermacam-macam menu makanan. "Memproduksi tahu tempe bukanlah kegiatan yang mudah karena dalam proses produksinya melalui banyak tahapan, sehingga pada saat memproduksi diperlukan banyak tenaga. Selain banyak tahapannya, produksi tahu tempe juga merupakan kegiatan yang berat" Ucap Ibu Rumiyati yang memiliki Industri Tahu Tempe Pak Sayin. Industri tersebut didirikan oleh Bapak Sayin dengan Istrinya pada tahun 1984, yang kemudian dilanjutkan oleh putrinya yang bernama Ibu Rumiyati.

Selama berdiri 40 tahun, Industri Tahu Tempe Pak Sayin sudah melewati banyak tantatangan dalam menjalankan usahanya, seperti persaingan pasar, harga bahan baku yang tidak stabil, harga bahan bakar yang naik dan masih terdapat banyak permasalahan yang telah dihadapi. Persaingan pasar merupakan hal yang wajar dalam dunia bisnis, Dimana antar usaha satu dengan yang lainnya akan berusaha menghadirkan yang terbaik bagi konsumennya, karena tahu tempe merupakan bahan makanan dan dari segi harga bukanlah sesuatu yang ternilai mahal maka konsumen akan memberikan Keputusan pembelian tanpa pertimbangan yang panjang, hal tersebut akan menimbulkan masalah baru bagi industri tahu tempe, karena setiap industri harus menyesuaikan harga pasaran meskipun harga bahan produksi tidak setabil. Meskipun harga bahan baku dan bahan bakar tidak dapat konsisten akan tetapi industri tahu tempe dapat menggunakan harga tertinggi yang pernah terjadi sehingga dapat mengantisipasi adanya kerugian.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerugian serta mengetahui harga produksi masing-masing tahu tempe maka dapat dilakukan dengan perhitungan menggunakan metode ABC, metode ini sangat membantu UMKM dalam menentukan harga perunit yang akan dijual. Adapun kelebihan dari penggunaan metode ABC yaitu; Pertama, dalam penentuan harga akan lebih akurat, karena melalui metode ABC bukan hanya bahan saja yang akan dicantumkan akan tetapi aktivitas dalam proses produksi juga akan dianalisis biaya yang menjadi pemici aktivitas itu sendiri. Kedua, melalui analisis aktivitas yang sudah dilakukan maka akan diketahui aktivitas apa saja yang berlebihan dalam proses produksi, selain itu dapat diketahui bahan yang berlebihan pada saat proses produksi serta dapat mengetahui penggunaaan biaya tertinggi selama produksi. Ketiga, dengan menggunakan metode ABC dapat membantu dalam memberikan Keputusan yang strategis karena melalui perhitungan tersebut akan membantu industri dalam memntukan harga  yang kompetitif. Keempat, dengan adanya data yang lengkap serta perhitungan biaya yang terperinci dapat memudahkan owner untuk mengetahui kebutuhan dan pengeluaran yang dibutuhkan selama proses produksi.

Menurut Saya, Untuk membantu memudahkan Ibu Rumiyati dalam menentukan harga jual, beliau dapat menggunakan metode ABC untuk menentukan harga jual tahu tempe yang telah diproduksi, selain itu beliau juga dapat mengitung keuntungan yang didapatkan dalam penjualannya yang mengikuti harga pasar. Banyak yang mengatakan bahwa menggunakan metode ABC lebih rumit. Memang rumit untuk menentukan biaya produksi menggunakan metode ABC karena cara perhitungannya yang sangat rinci, akan tetapi hal tersebut tidak akan menjadi masalah apabila indutri tersebut sudah terbiasa menggunakan metode ABC. Berbeda dengan metode tradisional yang yang sangat sederhana akan tetapi penggunaan ativitas tidak diperinci seperti dalam perhitungan ABC.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2024 yang telah dilakukan oleh mahasiswa semester lima Universitas Islam Negri Raden Mas Said Surakarta yaitu Inayatul Mufidah dan Neshya Adwinanda Adityarani program studi Manajemen Bisnis Syariah memperoleh hasil bahwasannya pada saat menggunakan metode tradisonal biaya produksi yang diperoleh tahu yaitu Rp. 4.452 dan tempe Rp. 4.185, sedangkan perhitungan menggunakan metode ABC memperoleh hasil tahu Rp. 2.018 dan tempe Rp. 1.923 berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwasannya penggunaam metode ABC lebih akurat apabila dibandingkan dengan metode tradisional, karena dalam perhitungan metode ABC semua aktivitas tercantumkan, meskipun hasil perhitungan metode tradisional lebih tinggi, hal itu terjadi karena biaya tenaga kerja langsung dihitung secara keseluruhan sedangkan pada metode ABC biaya tenaga langsung disesuaikan dengan aktivitas yang terjadi.

Kesimpulannya, metode ABC dapat membantu UMKM dalam menentukan biaya produksi secara terperinci. Selain itu, menggunakan metode ABC (Activity Based Costing) memiliki banyak kelebihan seperti data yang digunakan lebih akurat, dapat mengetahui aktivitas yang berlebihan, dapat memberikan Keputusan yang strategis karena melalui perhitungan tersebut akan membantu industri dalam memntukan harga  yang kompetitif, dan yang terakhir dapat memudahkan Owner dalam mengecek kebutuhan produksi. Dengan adanya penekanan bahan baku serta aktivitas yang digunakan selama proses produksi maka Industri Tahu Tempe Pak Sayin semakin layak untuk bersaing di pasar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun