Mohon tunggu...
Inayatul Azizi
Inayatul Azizi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Aku adalah seseorang yang memiliki hobi menonton film. Saat orang baru mengenalku meski seringkali terlihat membosankan pada awalnya, mereka yang mengenalku lebih dekat akan menemukan sisi diriku yang menyenangkan. Aku sangat peduli pada kesehatan, selalu menjaga pola makan dan menjalani kehidupan yang seimbang. Setiap hariku dipenuhi dengan kegiatan produktif, namun di waktu senggang, aku suka bersantai dengan scrolling TikTok untuk menghibur diri.

Selanjutnya

Tutup

Music

"Ordinary Confession" oleh Lee Mu-Jin: Kisah Cinta Sederhana yang Menyentuh Hati

2 November 2024   07:00 Diperbarui: 2 November 2024   08:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lee Mu-jin, penyanyi dan penulis lagu asal Korea Selatan, balik lagi bikin gebrakan lewat lagu berjudul "Ordinary Confession". Pas banget rilis pada tanggal 9 Mei 2024, lagu ini kalau diterjemahin artinya "Pengakuan Biasa," tapi nggak ada yang biasa dari feel yang dia kasih. Mu-jin ngebahas pengalaman cinta yang simpel tapi dalem banget. Seperti yang biasa dia lakuin, di sini dia nggak cuma fokus sama vokal, tapi bener-bener ngasih rasa yang nyampe banget ke hati, bikin "Ordinary Confession" relate sama yang dengerin.

Musiknya minimalis, nggak terlalu rame, jadi suara lembutnya Mu-jin tuh bener-bener jadi spotlight. Aransemennya juga santai, jadi kita bisa nikmatin tiap kata dan feel yang mau dia sampein. Dengan melodi yang soft ditambah piano dan gitar akustik yang kalem, Mu-jin sukses ngasih vibe hangat dan intim, seolah-olah kita lagi dengerin curhatan temen deket tentang kisah cintanya.

Liriknya jadi highlight utama di lagu ini. "Ordinary Confession" tuh kayak cerita tentang orang yang mau nyatain perasaan, tapi ragu-ragu dan canggung. Mu-jin berhasil nangkep momen-momen kecil pas lagi jatuh cinta—dari deg-degan pas ketemu sampai takut ditolak. Bikin lagunya kerasa manusiawi banget dan relate sama siapa aja yang pernah ngerasain cinta pertama atau momen serupa.

Nggak cuma lirik dan melodi, suara Mu-jin sendiri juga bikin lagu ini makin spesial. Vokalnya hangat dan dalem, nggak perlu nada tinggi atau teknik yang macem-macem buat nyampein emosi. Suaranya natural, kayak dia lagi cerita langsung tentang kisah cintanya ke kita.

Lagu ini juga punya storytelling yang bisa bikin pendengar hanyut dalam kisah cinta yang tenang tapi menyentuh. Nggak ada drama cinta yang ribet, ini tentang cinta yang kita temuin sehari-hari. Mu-jin ngasih kita reminder kalau kadang, justru kesederhanaan dan kejujuran cinta itu yang bikin semuanya terasa spesial.

Secara keseluruhan, "Ordinary Confession" nunjukin banget skill Mu-jin dalam ngerangkai cerita sederhana jadi lagu yang penuh sentuhan personal. Bukan cuma hiburan, lagu ini ngajak pendengar buat inget-inget pengalaman cinta mereka sendiri. Buat yang nyari lagu yang bisa nyentuh hati tanpa over, "Ordinary Confession" ini pas banget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun