Angin mendesir
Rumput hijau menari
Air beriak
Mata tak henti menatap
Tangan masih kugenggam
Mulut tak berucap
Hati enggan tuk tinggal
Kala itu
Matahari malu-malu
Menenggelamkan diri
Di balik balutan awan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!