Bina Warga untuk Ketahanan Mandiri, Kelompok 100 KKN Desa Gumelar Perkuat Branding KKN Kolaboratif Kabupaten Jember

Kegiatan bimbingan teknis tersebut kemudian diikuti oleh serah terima akun Info Gumelar kepada para peserta untuk kemudian akun tersebut dapat digunakan sebagai media berbagi informasi antar warga Gumelar guna meningkatkan ikatan sosial di masyarakat.

Selain itu, dengan diserahkannya akun Info Gumelar beserta seperangkat teknik pengelolaanya diharapkan mampu mengasah softskill pemuda setempat dan diharapkan juga mendapatkan outcome berupa warisan potensi kepada generasi penerus.

Kemudian pelaksanaan Fasilitasi Pengembangan UMKM Suwar-suwir Dusun Rejosari dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka upaya pengembangan wirausaha pelaku UMKM yang ada disekitar lokasi KKN Kolaboratif Kelompok 100. 

Sasaran UMKM yang dipilih adalah produksi suwar-suwir yang menjadi oleh-oleh khas Jember. Pengembangan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah terkait dengan pengemasan produk suwar-suwir yang sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih baik lagi. 

Mahasiswa menyediakan beberapa pilihan kemasan beserta harga dan lokasi untuk membelinya untuk kemudian pilihan diserahkan kembali kepada pemilik usaha. Namun tidak cukup sampai di situ, mahasiswa juga membantu pemilik untuk menghitung dan mengatur produk untuk disesuaikan dengan harga pasar dan harga yang normative ditetapkan antar pedagang suwar-suwir. 

Kemudian untuk pilihan mahasiswa menyerahkan sepenuhnya pada keputusan pemilik usaha karena tujuan utama fasilitasi pengembangan adalah membuat pelaku usaha berdaya dan kreatif serta inovatif. 

Selain itu, mahasiswa juga membantu pemasaran dengan men-display produk saat Expo KKN pada tanggal 26 Agustus 2022 bertempat di Alun-alun Jember.

Pelaksanaan program di pekan terakhir ini memanfaatkan momentum desa yang lebih longgar dan juga memanfaatkan momen-momen penarikan mahasiswa KKN Kolaboratif di Desa Gumelar, sehingga diharapkan kegiatan yang dilakukan lebih berkesan dan bermakna hingga keberlangsungan program dapat lestari lebih lama lagi. 

Momentum penarikan juga dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan perangkat desa melalui pelaksanaan tasyakuran di malam penarikan tanggal 25 Agustus 2022. 

Hal ini diharapkan dapat memperbaik kesan kedua belah pihak, Perangkat Desa Gumelar dan mahasiswa KKN Kolaboratif sehingga berdampak juga pada keberlanjutan program-program yang telah diberikan sebelumnya.