Mohon tunggu...
Inayah Hanum
Inayah Hanum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menyukai dunia tanaman. Tapi juga mulai menyukai menulis dan bergabung di grup-grup menulis. Orang bilang saya pendiam. Namun, dalam diam saya ingin mempunyai karya. Harapan saya saat ini bisa mengajak anak didik saya juga menyukai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kecewa, Mengapa?

29 Agustus 2022   17:53 Diperbarui: 29 Agustus 2022   17:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa lepas bergaul atau bahkan bekerja sama dengan orang lain. Tak pelak lagi jika berada dalam satu unit kerja. Kekompakan harus dibangun agar bisa saling bersinergi. Hal ini dilakukan agar proyek yang dilakukan bersama berjalan sukses sesuai harapan. 

Namun, kadang kita harus menelan pil pahit. Harapan bisa bekerja sama dengan orang lain secara baik terganjal oleh beberapa hal. Akibatnya, akan muncul rasa kecewa pada orang tersebut. 

Jika mengalami perasaan seperti itu,  jangan buru-buru menyalahkan orang lain. Bisa jadi perasaan kecewa itu juga berasal dari diri kita sendiri. Berikut beberapa penyebab mengapa rasa kecewa pada orang lain itu bisa muncul. 

1. Kita mempunyai harapan yang terlalu tinggi. 

Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sempurna. Sama halnya dengan kita. Jadi jika kita berharap yang berlebihan terhadap orang lain sementara kenyataannya dia tidak bisa mewujudkannya,  maka kekecewaanlah yang akan kita dapatkan. 

2. Ternyata kita berharap balasan. 

Kita sudah melakukan hal terbaik yang kita bisa. Bukan hanya agar hasilnya baik tetapi diam-diam kita mempunyai harapan agar kebaikan yang kita lakukan itu mendapat balasan yang sesuai dari orang lain. Namun,  ternyata kita tidak memperoleh seperti yang kita inginkan. Jelas kekecewaan yang akan kita tuai. 

3. Ingin menjadi pusat perhatian. 

Rasa kecewa pun akan muncul tatkala kita punya keinginan untuk menjadi pusat perhatian. Apa yang kita lakukan berharap orang lain antusias melihat dan memuji pekerjaan kita. Jika mendapat pujian kita akan bangga. Namun jika tak ada yang merespon positif hasil kerja kita,  akan kecewa. 

Itulah,  beberapa sebab yang membuat kita kecewa yang bisa muncul dari diri kita sendiri. Sebelum menyalahkan orang lain,  ada baiknya kita introspeksi diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun