Mohon tunggu...
Dien Tamella
Dien Tamella Mohon Tunggu... -

Panggil saya dien

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Tua Harus Bahagia!

15 Februari 2013   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:16 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

hai muda-mudi,

mungkin masih teramat jauh yah fikiran kita untuk mempersiapkan dana di hari tua karena kita berfikir kalau usia pensiun kita masih 40 tahun lebih lagi jadi untuk apa mempersiapkan dari sejak sekarang. Sebenarnya fikirin itu salah banget karena kalau kita bukan kita yang peduli dengan hari tua kita mau siapa lagi ? makanya dari saat ini kita harus benar-bener mempersiapkan dana pensiun kita tujuannya hanya satu yaitu sejahtera di hari tua.

Di Indonesia, sudah sejak 20 tahun yang lalu memiliki program dana pensiun namun dari sekitar jumalah pekerja di Indonesia yang mencapai 50.000.0000 jt lebih baru sekitar 5% di antaranya yang mengikuti program ini. Itu tandanya masih banyak pekerja di Indonesia yang belum mempersiapkan dana pensiun.

Ada salah satu dana pensiun yang bernama DPLK atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan. DPLK didirikan oleh Bank atau Perusahaan Asuransi untuk menjalankan program dana pensiun iuran pasti. Maksudnya, peserta yang mengikuti DPLK diwajibkan untuk mengirukan sejumlah uang yang telah disepakiti oleh pihak penyelenggara DPLK yang kemudian uangnya dikumpulkan sampai dengan masa pensiun yang telah ditentukan dan kelibahan dari DPLK ini peserta dapat menginvestasikan uangnya kebeberapa produk investasi contoh : Deposito, Obligasi, Reksadana, dll. Jadi kemungkinan besar dana yang diinvestasi akan terus berkembang sehingga dana peserta saat pensiun menjadi lebih banyak dari jumlah keseluruhan iuran yang dibayarkan setiap bulannya.

Kalau bukan kita siapa yang akan bertanggung jawab dengan kehidupan kita setelah tua. Ketergantungan hidup kepada anak tidak menjamin akan mensejahterakan kehidupan kita setelah tua. Jadi, mulailah dari sekarang untuk berfikir masa depan setelah tak lagi produktif dalam bekerja. Hari Tua Harus Bahagia !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun