Pondok pesantren Fathimah Albatul kerawuhan salah satu tokoh menginspirasi dari dunia akademisi dan praktisi pendidikan yakni beliau Bapak Dr. Cahya Edi Setyawan, M.Pd.I. Segenap keluarga besar pondok pesantren Fathimah Albatul mengucapkan sugeng rawuh atas kehadiran Bapak dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Masjid Syuhada Yogyakarta.
Sugeng rawuh yang berarti selamat datang, merupakan ungkapan yang berisi rasa syukur akan suatu kehadiran. Frasa sugeng rawuh memiliki arti yang filosofis, seperti halnya cermin orang jawa yang hidupnya penuh filosofi dengan dasar eling lan waspada. Komposisi sederhana sugeng rawuh menjadikan hal tersebut terkesan enak didengar, kalem, dan menggambarkan keterbukaan.
Keterbukaan akan datangnya Bapak dosen, segenap mahasantri pondok pesantren Fathimah Albatul lantunkan shalawat diiringi dengan alunan terbang rebana. Tidak ketinggalan pula versi "Thala'al Badru" yang identik dengan penyambutan tamu. Beliau berkiprah didunia pendidikan sebagai wakil ketua 1 di STAI Masjid Syuhada Yogyakarta. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kaprodi PBA di STAI Masjid Syuhada Yogyakarta dan sekarang menjadi dosen tidak tetap di UIN Raden Mas Said Surakarta.
Beliau terbawa suasana pada saat penyambutan mahallul qiyam. Beliau serasa dibawa pada saat masih di pondok pesantren dengan salah satu ciri khasnya yakni terbang rebana atau yang sering dikenal hadroh. Beliau juga turut menyampaikan bahwa mahasantri pondok pesantren Fathimah Albatul sepatutnya penuh syukur dengan adanya rutinan malam jum'at yang penuh kebaikan.Â
Beliau membayangkan sambil mengilustrasikan kepada mahasantri andaikata nasib tidak menuntunnya kedalam pondok pesantren. Bagaimana kejahatan banyak terjadi dimalam hari sedangkan mahasantri pondok pesantren Fathimah Albatul duduk diatas tikar majlis penuh dengan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Pada sesi sambutan, bapak Dr. Cahya Edi Setyawan, M.Pd.I yang kerap disapa pak Dr. Cahya atau pak Dr. Edi juga menyampaikan beberapa pesan kepada mahasantri pondok pesantren Fathimah Albatul agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu selama masih ada kesempatan.
 Beliau juga sedikit bercerita tentang kisah perjuangan beliau dalam menuntut ilmu dari mulai masuk S1 sampai pada tingkatan gelar doktor saat ini.
Fakta lain dari beliau ialah beliau pernah dalam masa mondok selama 6 tahun di pondok pesantren Gontor. Bidang dan fokus pendidikan beliau juga linier mengambil program studi Pendidikan Bahasa Arab.Â
Semoga kerawuhan beliau di pondok pesantren Fathimah Albatul membawa kebermanfaatan, keberkahan, kebahagiaan dan semakin memotivasi mahasantri pondok pesantren Fathimah Albatul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H