Mohon tunggu...
Inaya ErwansyahFitri
Inaya ErwansyahFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas muhammadiyah yogyakarta

halo nama saya inaya sejak kecil saya sangat suka berbisnis, menurut saya mendapatkan uang dengan hasil keringat sendiri merupakan suatu kebanggaan tersendiri. saya juga suka berinteraksi kepada orang orang saat berbisnis, selain bisa menambahkan pengetahuan baru mengenai bisnis menurut saya berbisnis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

37 Tahun Berjualan Buah Keliling, Hingga Berhasil Kuliahkan Anaknya

1 Desember 2023   01:04 Diperbarui: 1 Desember 2023   01:22 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Bu Tukiyem penjual buah keliling/Dokpri)

Yogyakarta- Pernahkah kalian merasakan mengayuh sepeda tiada henti dari subuh hingga malam? Inilah yang dirasakan Bu Tukiyem, penjual buah keliling yang sudah berjualan selama 37 tahun lamanya.

Bu Tukiyem merupakan penjual buah keliling, berjualan mulai dari umur 22 tahun hingga sekarang berumur 59 tahun. Jika di hitung ia sudah berjualan keliling selama 37 tahun lamanya. 

Berawal dari Bu Tukiyem di umur 22 tahun yang berinisiatif ikut kakaknya bekerja, hingga ia akhirnya memutuskan untuk terus bekerja hingga saat ini. Rutinitasnnya dimulai dari subuh di pasar Gamping membeli buah-buah an dan berjalan ke rumahnya yang berada di Jl.Wates untuk melanjutkan berkeliling menggunakan sepeda ontelnya.

Setiap hari tanpa mengenal lelah Bu Tukiyem berjualan demi mencukupi kebutuhannya dan anak-anaknya. Ia mempunyai 3 anak, dimana anak pertama sudah bekerja sedangkan anak keduanya yang sekarang sedang berkuliah di UPY semester 7 dan anak ketiganya yang sudah tiada. 

Perjuangannya sangat menginspirasi dan setiap harinya senyum Bu Tukiyem tak pernah sirna, ia selalu bekerja dengan penuh keikhlasan dan kegigihan. Tak hanya di Malioboro, Bu Tukiyem berjualan keliling hingga sleman dan sekitarnya.

Beradu dengan jalanan yang penuh dengan kendaraan besar, membuat Bu Tukiyem seringkali mendapatkan hal yang tidak diinginkan. "saya sudah 4x ditabrak saat sedang berjualan, sepeda saya sampai rusak dan pernah tidak jualan" Kata Bu Tukiyem. Menurutnya karena ia berjualan menggunakan sepeda, terkadang ada pengendara yang kurang berhati hati saat berkendara. Kecelakaan seperti ini merupakan hal yang tak bisa dihindarkan, ini merupakan resiko berjualan keliling, menurut pendapat Bu Tukiyem.

Tidak hanya berjualan mangga, Bu Tukiyem berjualan berbagai buah. " Biasanya jual nanas, mangga, jambu, dan masih banyak lainnya. Saya jualan tergantung musimnya ini lagi musim mangga, jadi hari ini saya jualan mangga" Kata Bu Tukiyem dengan ramah tamah melayani pembeli. Perjuangan Bu Tukiyem dalam mencari nafkah sangat menginspirasi, dimana ia tak pernah kenal lelah, tak seperti generasi sekarang yang sering mengeluh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun