“Namanya Abah Usman usia sudah 79 tahun, tubuhnya sudah mulai terlihat bungkuk namun semangatnya tak kalah dari yang masih muda, ia masih memiliki semangat mengais rizki demi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dikampung si Abah rela berjalan kaki meski tertatih tatih berkeliling menjajakan ice cream hingga belasan kilo berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya”
Semangat Abah Usman Penjual Es Cream Berusia 79 Tahun
Masuk usia lansia, banyak orang umumnya memilih untuk pensiun, tinggal istirahat dirumah sambil momong cucu namun hal itu tidak berlaku bagi Abah Usman kakek berusia 79 tahun ini yang masih semangat jualan ice cream karena alasan demi 2 anak yang masih membutuhkan biaya sekolah , setiap hari Abah Usman rela berkeliling menjajakan ice cream Ia selalu berjualan dihalaman sekolah berharap anak sekolah membeli dagangannya, kemudian dimasjid yang ada disekitar Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, Abah Usman mulai berjualan ice cream jam 09.00 sampai menjelang Magrib kembali ke mess tempatnya menginap, untuk menuju ke tempat jualan ia harus berjalan kaki berkilo-kilo sambil mendorong dagangannya, kisah mengharukan ini datang dari seorang pria lanjut usia yang sudah menginjak 79 tahun di usianya yang kini sudah renta seharusnya Abah Usman bisa menikmati masa tuanya dengan tenang, istirahat diumah tapi apa mau dikata Abah Usman harus bekerja keras banting tulang untuk memenuhi kebutuhan 2 buah hati yang masih usia SMP dan memerlukan biaya sekolah , sementara 5 anak lainnya sudah berumah tangga seperti yang diungkapkan oleh Abah Usman, dirinya kini terkadang hanya bisa makan dengan nasi saja jika dagangannya hanya sedikit sekali yang terjual biasanya dalam sehari Abah Usman mendapatkan keuntungan 50 ribu dengan catatan ice cream nya habis semuanya jika tidak ya terkadang saya hanya mendapatkan 20 ribu saja yang penting ada buat makan beruntungnya saya tinggal di mess bos ice cream jadi untuk tempat gratis tetapi makan harus beli sendiri.
Kisah ini disampaikan Abah Usman saat selesai Sholat Dhuhur berjamaah di Masjid Baiturrahim Komplek Bina Marga , Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur baru saja saya akan memakai sepatu untuk beranjak tiba-tiba seorang kakek tua menghampiri saya sambil berkata dengan suara pelan menawarkan es cream yang beliau jajakan di halaman Masjid Baiturrahim rasanya tidak tega melihat kakek yang sudah renta masih mau berjualan terlebih berjalan kaki akhirnya meskipun sedang tidak kepengen saya tetap mengiyakan untuk membeli es cream satu gelas seharga Rp. 5000 sambil mencicipi es cream saya ngobrol santai menanyakan nama, dan dari mana beliau menyebutkan namanya Abah Usman usia 79 tahun asal dari Tasikmalaya Jawa Barat merantau ke Jakarta dengan berkeliling berjualan es cream pekerjaan ini digelutinya mengingat masih ada tanggungan anak 2 lagi (kembar) yang masih duduk dibangku SMP sedangkan yang 5 sudah berumah tangga semua, karena masih membutuhkan biaya kondisi apapun saya akan tetap mencari uang di Jakarta, dan ada hal yang menarik dari kisah Abah Usman ia seringkali mendapatkan para pembeli uang kembaliannya diserahkan kepada Abah Usman ini saya anggap rezeki dari Allah SWT , bahkan tidak jarang ice cream saya langsung diborong terutama di hari Jum'at maka tidak aneh kalau hari jumat saya selalu menggelar dagangannya di Masjid ini, mengingat ada jamaah yang selalu memborong semuanya untuk dibagikan saat sholat Jum'at selesai saya hanya tinggal membagikan saja kepada jamaah jum'at anggap ini sebagai sedekah atau istilah lain lebih populer dengan sebutan Jum'at berkah, momen seperti ini yang saya harapkan dari jamaah karena kalau saya harus berkeliling lumayan lelah, kadang kaki terasa sakit biasanya saya berkeliling paling jauh sampai Kelurahan Cilangkap, kemudian sekolah PKP di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, dan hari berikutnya di Taman Mini setiap hari Abah Usman harus melawan teriknya sinar matahari, bahkan hujan dengan berjalan keliling belasan kilometer, sudah menjadi hal yang biasa bagi Abah Usman namun semua hal itu tidak mematahkan semangat Abah untuk bisa terus berusaha mengingat masih ada dua anak yang sangat membutuhkan biaya di kampung halaman karena itu dalam kondisi apapun saya harus tetap berjualan
Dimanapun lokasi saya mangkal tetapi jika menjelang masuk waktu Sholat Ashar saya selalu bergegas menuju Masjid Baiturrahim untuk sholat Ashar disamping suasana masjidnya yang nyaman, aman , sejuk , dan kebetulan marbotnya berasal dari satu kampung dengan saya sama-sama dari Tasikmalaya, ditambah sebagian jamaah di masjid ini sudah tidak asing lagi alias kenal karena seringnya menggelar Jum'at berkah di Masjid Baiturrahim ini, di akhir obrolannya Abah Usman menyampaikan harapannya untuk terus berjualan karena merasa nyaman dengan usaha yang digelutinya, harapannya semoga dagangannya bisa laris setiap hari hingga pulangnya kosong. Jika kebetulan anda Sholat Ashar berjamaah di Masjid Jami' Baiturrahim Komp. Bina Marga No.6-7, RT.1/RW.5, Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati ice cream Abah Usman rasanya lembut, segar, dan yang pasti bisa menggugah selera, dan jangan lupa sambil bantu semampunya. Demikian semoga bermanfaat
Kamis, 09 Januari 2025
Kreator Kompasiana : Inay Thea