Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Suara Terompet Pergantian Tahun Menghadirkan Memori Tahun Lalu

1 Januari 2025   09:15 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara Terompet Pergantian Tahun Menghadirkan Memori  Tahun Lalu


"Bagaimana bisa seseorang tidak menetes air mata ketika berpisah dengan waktu yang telah berlalu ,  sedangkan ia tidak tahu  apakah masih ada sisa usia untuk menapaki ditahun yang akan datang"

Islam


Rasanya baru kemarin tahun 2024 dilalui dari perputaran dan pergantian  detik, menit, jam, hari, dan bulan kini tidak terasa sudah berada diujung tahun mengapa seringkali perjalanan waktu  tidak terasa mengalir begitu saja tanpa sadar tiba-tiba sudah di penghujung tahun , sesaat aku merenung  apa yang sudah dilakukan selama tahun 2024 ? itulah pertanyaan besar yang melintas dalam pikiran  menghentakan hati terlebih saat mulai terdengar sayup-sayup suara riuh terompet bersahutan silih berganti dari berbagai arah menandakan pergantian tahun dari 2024 ke 2025 sudah terasa  alih-alih saya menyambutnya dengan berbagai acara sebagaimana lazimnya dilakukan oleh sebagian orang  dengan aneka kegiatan bersama keluarga, kawan, atau tetangga untuk melek bersama sambil  menunggu momen special pergantian tahun, saya justru memilih tetap dirumah sebagaimana biasanya tepat jam 22.00 harus mendisiplinkan diri menuju keperaduan untuk istrirahat supaya bisa bangun pagi hari, namun saat akan memejamkan mata terdengar  suara terompet meski jarum jam belum menunjukkan pukul  24.00 meski sama sekali tidak merasa terganggu namun justru dengan suara terompet  itu malah download file-file yang sudah ditorehkan   tahun lalu yang masih tersimpan dengan baik dalam tabung memori  kini mulai terbayang kembali  namun sayang penuh tanya apa yang sudah dilakukan selama tahun 2024 ? lebih banyak torehan kebaikankah atau sebaliknya?  karena begitu cepatnya waktu kini  sudah berada diujung tahun 2024 ,  teringat pepatah Arab "Al-waqtu kassaif, fain lam taqtha'hu qatha'aka", pepatah ini memiliki makna bahwa waktu sangat berharga dan penting, dan jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka waktu akan menebas kita, pepatah ingin menyampaikan  bahwa waktu akan terus bergulir, bergilir dan bergerak maju, serta tidak akan mengulang waktu yang sudah berlalu sebagaimana nafas yang keluar tidak akan kembali lagi, untuk itulah bagaimana sikap kita dalam mengelola waktu karena waktu memiliki beberapa karakteristik adalah   cepat habis, waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali lagi, dan waktu adalah merupakan modal bagi manusia untuk menorehkan kebaikan jika tidak , maka kita termasuk orang-orang yang merugi sebagaimana pesan Allah SAW dalam Surat Al-Ashr  "Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian," kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al Ashr 103)

Gurusiana
Gurusiana


Kini semakin menyadari bahwa momen  pergantian tahun hendaknya dijadikan sebagai bahan renungan tentang apa saja  investasi amal positif yang dilakukan selama tahun 2024  bayangan pertanyaan demi pertanyaan  ini cukup menggangu meski  terdapat  nilai baik  untuk melakukan perbaikan ditahun yang akan datang, karena  harus diakui  masih teramat minim investasi amal kebaikan dibanding dengan nikmat waktu yang telah diberikan, berawal dari sini baru tersadar betapa soal waktu adalah salah satu aset paling berharga yang dimiliki setiap individu karena waktu memiliki nilai yang sangat tinggi itulah pentingnya mengapa waktu harus dikelola  dan dimanfaatkan  dengan sebaik mungkin dengan aktifitas produktif dan memiliki dampak positif sebagai bekal didunia dan akhirat kelak , bukankah Nabi Muhammad telah mengingatkan  saat  seorang laki-laki berkata, "Wahai Raslullh, siapakah manusia yang terbaik?" Beliau menjawab, "Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya". Dia bertanya lagi, "Lalu siapakah orang yang terburuk?" Beliau menjawab, "Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya". [HR. Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hakim, dan  hadits ini menjelaskan keutamaan panjang umur yang disertai dengan amal kebaikan

AcehGround
AcehGround

Pentingnya memperhatikan soal waktu Allah SWT bersumpah dengan waktu dalam surat Al-Ashr untuk menunjukkan bahwa kita harus  memanfaatkan waktu dengan bijaksana, karena waktu  merupakan modal utama untuk menginvestasikan amal kebaikan, dan satu-satunya jalan untuk menghindari kerugian adalah dengan menjadikan setiap momen berharga, maka manusia seharusnya memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin, karena manusia tidak dapat melepaskan diri dari waktu dan tempat, dengan  mengenal masa lalu, kini dan masa depan, sebagaimana mereka mengenal tempat dimana mereka berada, maka kehadiran waktu ini bertujuan untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam menyelesaikan tugas-tugasnya di muka bumi, maka momen pergantian tahun baru hendaknya menjadi renungan bersama dengan hilangnya waktu kecuali dengan bertambahnya ilmu, dan  amal, bukankah   kedua hal tersebut  akan menyertai di alam kubur kubur saat keluargamu, hartamu, anakmu, dan teman-temanmu meninggalkanmu, maka dengan itu momen  pergantian tahun selayaknya menapaki dengan baik tahun 2025 melalui  perubahan pada diri kita kearah yang lebih baik dengan investasi amal   agar lebih  bermanfaat dan memiliki makna maka :
  •   Segera lakukan kebaikan: Jangan tunda amal shalih, segeralah lakukan saat ada kesempatan, karena menunda kebaikan sama saja dengan menunda kebahagiaan.

  • Perbanyak ucapkan ringkih istighfar: Memohon ampunan kepada Allah SWT adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, karena semakin  banyak beristighfar, semakin bersih hati dan jiwa kita,

  •  lakukan introspeksi diri: Luangkan waktu untuk merenungkan diri dan perbuatan kita. Apakah kita sudah ada peningkatan kedewasaan ruhani ? atau masih terbiasa menghabisakan waktu yang tersia-sia

  • Membiasakan untuk selalu berkumpul dengan orang-orang sholeh, karena lingkungan pergaulan akan sangat memengaruhi perilaku kita. dalam pepatah kuno berbunyi, "Apabila berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan ikut wangi, namun sebaliknya , jika berteman dengan penjual ikan, kita akan ikut amis".

  • Selalu  memohon doa kepada Allah SWT supaya selalu diberi kekuatan serta keteguhan hati untuk istiqomah dalam beramal shaleh. 

    Sebuah penyesalan akan  selalu datang diujung-ujung , sedangkan waktu takbisa dibendung  akan terus bergulir maka tidak ada pilihan lain  kecuali membulatkan tekad dengan pebuh keyakinan untuk melakukan perubahan pada diri agar lebih baik lagi dalam menapaki tahun 2025 dengan aktifitas yang produktif, positif dan bernilai ibadah. Demikian semoga bermanfaat. selamat Tahun Baru 2025

    Rabu, 01 Januari 2025
    Kreator Kompasiana: Inay Thea

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun