Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Makan Tanpa Sambal Terasa Hambar?

28 Desember 2024   10:20 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makan Tanpa Sambal Terasa Hambar ?

Indonesia


Tidak bisa dipungkiri bagi sebagian masyarakat di Indonesia  makan tanpa sambal terasa belum lengkap, karena sambal sudah merupakan bagian penting dari makanan Indonesia yang sudah menjadi kebiasaan secara turun temurun, bahkan sambal dapat  membuat makanan lebih nikmat dan meningkatkan selera makan, dengan selalu memberikan sentuhan pedas yang dapat meningkatkan selera cita rasa makanan, sehingga sajian makanan akan terasa  hambar tanpa kehadiran sambal  karena harus diakui adanya sambal lebih menggugah selera, teringat dengan sebuah perumpamaan yang sudah sering didengar adalah bahwa makan tanpa sambal  seperti hidup tanpa cinta atau taman tanpa bunga sebegitu perlunya kehadiran sambal sampai-sampai diibaratkan  taman tanpa bunga akan terasa kering dan kurang menggoda karenanya pada setiap sajian  makan maka sambal menjadi pelengkapnya, tanpa sambal makan rasanya terasa hambar karena itulah kehadirannya otomatis  mengundang selera makan, ditambah cabai dapat  merangsang produksi hormon endorfin yang membuat rasa nikmat dan bahagia bagi penyuka sambal walaupun rasanya pedas justru sensasinya terletak di pedasnya semakin terasa pedas semakin terasa nikmatnya makan, dan pada umumnya kalau bicara makan di Indonesia rasanya tidak bisa  lepas dari sambal.
Ibaratnya, apapun jenis makanannya yang penting  sambalnya  tak boleh dilupakan walaupun telah tersaji  nasi putih, ayam, daging, aneka hidangan laut, aneka lalapan, dan bahkan sampai buah-buahan namun semua itu belum berarti apa-apa tanpa kehadiran sambal , ini menunjukkan jika tidak ada sambal dalam makanan akan terasa belum lengkap, bahkan saya secara pribadi memilih untuk menunda  makan sebelum mendapatkan sambal  seolah tak bisa makan tanpa diiringi dengan sambal, itulah mengapa  dirumah akan selalu tersedia cabai keriting, cabai jawa,  tomat, terasi, bawang putih, dan bawang merah  sebagai bahan membuat sambal yang diolah sendiri

Detikcom
Detikcom


Gambaran tersebut diatas,  menunjukkan sosok para penggila  sambal pedas yang sudah mendarah daging, ini bisa dimaklumi mengingat  budaya makan sambal di Indonesia tercipta lantaran kebiasaan yang diajarkan dari zaman baheula hingga kiwari sering menyajikan aneka  sambal saat makan bersama keluarga, teman-teman saat babacakan,  karena  kebiasaan inilah  otomatis akan membuat kita  senang dengan sambal, hingga lama-lama menjadi penggila sambal pedas karena itu dimanapun makan selalu  merindukan kehadiran sambal , ini tidak bisa disalahkan karena sensasi rasa pedas yang didapat dari senyawa capsaicin dari cabai ini membuat yang makan semakin terangsang dan bernafsu makan, bahkan dapat merangsang keluarnya keringat  diakibatkan sensasi rasa pedas, panas, justru kedua faktor inilah muncul perasaan makan terasa puas, segar, dan kenyang setelah makan sambal, banyaknya  sambal akan meningkatkan kadar rasa pedas pada makanan, dan rasa pedas sambal  akan menenggelamkan rasa-rasa yang lain, hingga hanya terisisa satu rasa saja adalah rasa sambal pedas.

Finna
Finna
Food


Bahkan konon makanan yang tidak enak pun bisa dibuat jadi lebih enak hanya dengan menambahkan secuil sambal bahkan cara ini juga memudahkan bagi orang Indonesia khususnya,  akan terpaksa makan makanan yang kurang disukai karena ada warna sambal begitu juga diwarung-warung kecil semisal  warung tegal, warung sunda, warung padang, yang banyak berdiri disepanjang jalan  atau restoran sekalipun pasti akan selalu menghadirkan aneka macam sambal sebagai daya tarik bagi konsumen, dan keberadaan aneka rasa sambal akan menjadi cerita tersendiri , meskipun banyak bermunculan aneka  makanan kekinian dan beragam teknologi serta inovasi di bidang kuliner seperti gastronomi, sambal tetap akan menjadi  pilihan pavorit  masyarakat Indonesia, ini  tradisi yang sudah lama berjalan dan masih bertahan, bahkan kemungkinan sampai masa mendatang, sambal akan tetap menjadi andalan yang sangat disukai  terlebih tanaman cabai banyak tumbuh dengan mdah di Indonesia , mudah didapatkan wajar jika sambal pedas banyak disukai di Indonesia

Dokpri
Dokpri


Kegemaran pada sambal membuat orang Indonesia menyukai makanan dengan cita rasa pedas, bahkan  belakangan ini menjadi tren yang diprediksi akan berlangsung dalam waktu lama  karena  cita rasa sambal pedas sudah melekat menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, menjadi  tren makanan pedas, seperti juga sambal, tidak akan ada matinya meski nantinya bakal muncul lagi beragam inovasi aneka makanan tetapi sambal tetap akan menjadi pilihan pavorit nomor wahid . Bagaimana anda penyuka sambal pedas ?

Sabtu, 28 Desember 2024
Kreator Kompasiana: Inay thea

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun