Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Melalui Kerjasama DKM Nurul Falaah dan Masyarakat Memudahkan Pelaksanaan Kajian Rutin Tafsir Jalalain

4 November 2024   03:20 Diperbarui: 4 November 2024   04:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui Kerjasama DKM Nurul Falaah, dan Masyarakat Memudahkan Pelaksanaan Kajian Rutin Tafsir Jalalain 

Input sumber gambar/dopri
Input sumber gambar/dopri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing sebuah peribahasa lawas yang tidak asing ditelinga kita serta masih relevan dalam kehidupan kekinian,  adalah  peribahasa yang  menggambarkan sebuah pekerjaan apapun  yang terasa memberatkan jika dikerjakan seorang diri, tapi akan terasa lebih ringan jika dikerjakan bersama-sama  alias  berjamaah alhasil kegiatan seberat apapun bentuknya jika dilakukan secara bersama-sama  maka beban berat akan menjadi ringan, yang sulit menjadi mudah, yang mahal menjadi murah, jauh menjadi dekat inilah mengapa membangun kerjasama itu menjadi penting  karena bagaimanapun hanya dengan membangun kerjasama yang berat dijamin menjadi lebih ringan, lebih mudah, dan lebih simpel  sebagaimana akhir-akihir ini dilakukan  DKM Masjid Nurul Falaah yang berlokasi di Perumahan Pondok Damai, Cileungsi Kidiul, Kab. Bogor yang kebetulan mendapatkan giliran tempat kajian rutin keliling hari Ahad pagi 03 November 2024 dengan jumlah jamaah yang hadir lebih dari 500 orang tentu bukan perkara mudah untuk bisa melayani tamu sejumlah itu  jika dilakukan seorang diri, persoalannya  bagaimana caranya supaya lebih ringan ? ada banyak cara yang bisa dilakukan sebagai  tuan rumah untuk menyambut tamu  yang datang berkunjung,  bukankah membuat membahagiakan tamu adalah merupakan perintah Rasulullah SAW sebagaimana sabdanya  "Barang siapa beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya. barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia mempererat hubungan kekeluargaannya, dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia mengucapkan yang baik ataupun berdiam diri saja." (Muttafaq 'Alaih, HR Bukhari [10/373, 442] & Muslim, jika kita Menukil Syarah Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, hadits tersebut menjelaskan bahwa tanda keimanan yang sempurna, salah satunya adalah memuliakan tamu, sedangkan dalam Musthafa Dieb Al-Bugha dalam kitab Al-Wafi di Syahril Arba'in an-Nawawiyah turut kemukakan memuliakan tamu merupakan kewajiban seorang muslim yang baik, lantaran hal ini menunjukkan kesempurnaan iman dan ketakwaan yang total kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Atas dasar hadist tersebut diatas, DKM Masjid Nurul Falaah  bergerak  secara kolektif demi  menjadi tuan rumah yang baik untuk membuat tamu merasa bahagia, senang dan tenang tentu saja disamping mempersiapkan jamuan sebagaimana lazimnya sesuai  anjuran Nabi "Dari Abu Suraih Al Ka'bi bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya dan menjamunya siang dan malam." (HR Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah)"  dari sini jelas sekali pesan yang ingin disampaikan Nabi bahwa dengan menyajikan  jamuan sebagai salah satu bagian dari memuliakan para tamu,  mempersiapkan tempat yang nyaman, dan menyenangkan persoalannya adalah tamu yang datang lebih dari 500 orang, tentu dengan jumlah sebesar itu bukan perkara mudah bagi DKM , tetapi tidak terlalu sulit jika dilakukan secara bersama-sama maka DKM   melakukan langkah konkrit  membuka  komunikasi dengan para ketua RT yang ada dilingkungan Masjid Nurul Falaah agar kehadiran tamu di Masjid Nurul Falaah menjadi tanggung jawab bersama alhasil pucuk dicinta ulam pun tiba karena seluruh ketua RT merespon dengan baik sebagai umpan balik terbukti dari target konsumsi sejumlah 600 box  namun faktanya melebii dari jtarget  yang ditetapkan  menjadi 780 box ini pencapaian yang luar biasa sebagai hasil kerjasama yang baik antara DKM dan para ketua RT, dan pola kerjasama ini  perlu dirawat dengan baik sehingga tercipta hubungan bersifat simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bukan merugikan dengan saling melengkapi sehingga kekurangan yang ada lebih cepat terdeteksi melalui pola kerjasama yang baik dan aling menghargai

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Apa manfaat kerjasama DKM dan masyarakat ? berikut dibawah ini manfaat yang dirasakan melalui kerjasama antara lain :

  • Melalui kerjasama seberat apapaun pekerjaan  yang dihadapi, akan menjadi ringan  dibandingkan hanya mengandalkan satu orang saja.
  • Dengan bekerja sama juga anggota pengurus DKM bisa melengkapi  kekurangan diri dengan kelebihan orang lain atau sebaliknya menopang kelemahan orang lain dengan kekuatan diri sehingga rangkaian kegiatan lebih mudah  terselesaikan
  • Kerjasama adalah cara yang efisien untuk menyelesaikan pekerjaan karena memungkinkan bagi anggota tim untuk membagi tugas, meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan kegiatan
  • Kerjasama membuat segala macam pekerjaan lebih mudah diselesaikan
  • Kerjasama memberi manfaat karena menuntut setiap pihak untuk terus saling belajar satu dengan yang lainnya.
  • Kerja sama mampu mempererat hubungan silaturahmi, komunikasi, informasi dan interaksi antar DKM dan Masyarakat .

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun