Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kajian Ahad Pagi di Musholla Asshobiriin Perumahan Metlan "Belajar dari Kaum Saba"

21 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kajian Ahad Pagi di Musholla Asshobiriin Perumahan Metlan "Belajar Dari Kaum Saba"

https://youtu.be/T7l6l4qNOVU?t=27

Minggu, 20 Oktober 2024 bertempat di Musholla Asshobiriin perumahan Metlan Cileungsi Kab. Bogor Jawa Barat sebagaimana biasanya mengikuti kajian rutin Tafsir Jalalain dari lokasi satu ke lokasi lainnya ini dilakukan agar semakin erat hubungan antara DKM dengan jamaah untuk saling mengenal lebih dekat sehingga ada pertautan hati yang semakin erat , karena sifat kajiannya rutin , dan serial sayang jika ada yang terlewat,  disampaikan secara detail per-ayat oleh pembimbing kajian Tafsir Jalalain KH. Slamet Azis Zein dengan membedah satu surat dan untuk kali ini sudah masuk pada pembahasan surat Saba' adalah surah ke-34 dalam Al-Qur'an dan memiliki 54 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, dan Saba' adalah suatu kabilah yang terkenal di negeri Yaman, nama  lengkap Saba' adalah Saba' bin Yasyjub bin Ya'rub bin Qahthn, tempat tinggal mereka berada di suatu daerah yang disebut Ma'rib. Allh  SWT telah memberikan kepada mereka nikmat yang sangat besar, kehidupan yang makmur, yang subur dan damai, terhamparlah sebuah kerajaan yang dihuni oleh penduduk yang sejahtera dan makmur. dipenuhi dengan kekayaan dan keindahan yang memukau, dan Raja Saba menjadikan negaranya sebagai salah satu yang paling dihormati di wilayah itu, dan dalam surat ini menggambarkan tentang keberhasilan Saba dalam membangun peradaban yang maju, dengan anugerah nikmat  yang diberikan Allah SWT , mulai dari air yang mengalir deras di sungai-sungai mereka hingga kekayaan alam yang melimpah pertanyaan kemudia adalah apakah dengan nikmat yang diberikan Allah SWT menjadikan mereka bertambah bersyukur atau sebaliknya mengkufuri nikmat

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

KH Slamet Azis Zein membedahnya dengan lugas dan detail bahwa dinamakan surat Saba' karena menceritakan kisah kaum Saba', sebuah kabilah Arab yang tinggal di Yaman dengan membangun membangun kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Saba dan ibu kotanya Ma'rib, mereka mampu membangun bendungan Ma'rib yang membuat negeri mereka subur dan makmur,bahkan lalat, dan nyamuk pun tidak ada yang berkeliaran dinegri ini suatu kenikmatan yang tiada tara  untuk negri Saba , namun sayang sebagaimana yang disampaikan dengan detail saat pertemuan di Musholla Asshobiriin  kemewahan dan kemakmuran ini membuat kaum Saba' lupa diri bahkan saking angkuh dan rakusnya penduduk Saba tidak menghendaki  ada orang lain yang berkunjung ke wilayahnya supaya nikmat yang dirasakan cukup untuk negri Saba sendiri alias sudah tertanam sikap enggan untuk berbagi, dan bahkan ada  yang lebih mengerikan lagi adalah tertanamnya sikap angkuh, sombong, takabur, dan kufur  karena faktanya mereka menjadi ingkar terhadap  nikmat yang diberikan Allah SWT, dan ketika mereka berpaling dari perintah Allah dan mengambil nikmat-Nya sebagai sesuatu yang dianggap pasti tanpa bersyukur, akibatnya mereka mengalami kehancuran, bahkan bendungan  Ma'rib, yang merupakan sumber kekayaan mereka banggakan runtuh dan menyebabkan banjir besar yang menghancurkan kebun-kebun mereka, ini menjadi sebuah nasihat kehidupan   tentang pentingnya bersyukur dan memelihara nikmat yang diberikan Allah sehingga kita menjadi hamba yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Dari kisah Saba' yang diveritakan dalam Al-Qur'an kita bisa belajar bahwa kemakmuran dan keberhasilan dunia hanyalah sementara, dan semua itu  sebuah amanah, pemberian dari  dari Allah SWT untuk dikelola dengan baik sesuai tuntunan-Nya, bukan malah mengingkarinya dan kisah Saba'  mengingatkan  betapa sikaf kufur atas nikmat yang diberikan hanya akan membawa malapetaka dan kehancuran sebagaimana yang dialami kaum Saba, kisah yang digambarkan didalam Al-Qur'an tidak berhenti pada persoalan kisah yang menarik jika disampaikan hatta berulang-ulang sekalipun  tetapi yang terpenting adalah pesan nasihatnya baiknya dapat diterima, sehingga kita menjadi hamba yang selalu tunduk kepada kehendak Allah dan menjauhi sombong dan angkuh

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Kesimpulan

  • Kesombongan, dan keangkuhan hanya akan membawa malapetaka dan  kehancuran dalam kehidupan
  • Kisah kaum Saba  yang tidak bersyukur kepada Allh SWT, malah  kembali menyembah matahari dan bintang-bintang, sehingga Allh SWT menurunkan azabnya dengan menghancurkan bendungan Ma'rib yang mereka buat.
  • Al-Qur'an menggambarkan bahwa kehancuran Negeri Saba' disebabkan oleh perpecahan, permusuhan, kemusyrikan, dan pengingkaran atas nikmat yang diberikan .
  • kisah yang dialami kaum Saba' Ini semua adalah balasan bagi orang yang tidak bersyukur .
  • Allah menghukum kaum Saba' dengan mengirimkan banjir besar yang menjebol Bendungan Ma'rib dan memusnahkan perkebunan mereka.
  • Kaum Saba' lupa diri dan ingkar kepada Allah setelah merasakan nikmat yang diberikan dari Allah SWT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun