Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Bangun Nusa Berseri "Bersih, Sehat, Rapih, dan Indah Menjadi Tema Penataan Kawasan di RW.003 Kel. Cengkareng Timur

17 Juli 2024   08:30 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangun Nusa Berseri " BERSIH, SEHAT, RAPIH, dan INDAH Menjadi Tema Penataan Kawasan di RW. 003 Kel. Cengkareng Timur

DOKPRI
DOKPRI

RW.003 Kelurahan Cengkaren Timur sebagai wilayah terakhir dalam kegiatan road show focus groyp diskusi (FGD) program Community Acyin Plan (CAP) Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat karena dalam setiap pertemuan melalui FGD otomatis peserta yang hadir ketua RW, para ketua RT, para Dawis, PKK RW, FKDM, LMK, dan tokoh masyarakat lainnya dengan demikian waktu pelaksanaan jelas harus mengikuti waktu luang yang dimiliki warga masyarakat khususnya di RW. 03 karena itu pada hari Selasa, 16 Juli 2024 pukul 20.00 bertempat disekretariat RW . 003 adalah hari pelaksanaan untuk mengadakan diskusi kelompok terarah untuk membahas  permasalahan dilingkungan terkait fisik lingkungan antar lain : infrastruktur jalan lingkungan , drainase, PJU, s arana persampahan, air bersih, sanitasi, sarana proteksi kebakaran, sedangkan dibidang social ada sarana pelayanan kesehatan, pendidikan, penyakit menular, keterampilan warga masyarakat, kurusus montir, pelatihan pendidikan satpam untuk mengatasi pengangguran yang terjadi, bagaimana  mengatasi anak putus sekolah dari mulai jenjang SMP, dan SMA, pelatihan mengemudi, pelatihan tataboga bagi kaum ibu, pelatihan pemulasaran jenazah yang selama ini tenaganya masih sangat minm lebih banyak mengandalkan tenaga dari luar, pelatihan tataboga, pelatihan pemasaran digital, dan solusi untuk mengatasi warga yang mengalami depresi berat, sedangkan dalam bidang ekonomi banyak menyoroti UMKM yang ada dilingkungan RW.003 antara lain : pembentukan koperasi hal ini dilatar belakangi banyak warga masyarakat yang terjera rentenir atau bank keliling yang cenderung menindas peminjam, membuka akses ke lembaga keuangan apakah bank, dan lembaga keuangan lainnya, permodalan bagi pelaku usaha kecil, kemasan hasil produksi supaya lebih menarik, penataan para pedagang dilingkungan RW. 003 agar  tidak menimbulkan kekumuhan terhadap lingkungan

DOKPRI               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
DOKPRI googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

DOKPRI
DOKPRI

Semua permasalahan yang menjadi issue harus dikemukakan  dalam diskusi kelompok masing-masing (fisik lingkungan, social dan ekonomi) menjadi pembahasan bersama pada sesi pleno dengan harapan adanya masukan dari tim ahli, maupun dari kelompok lainnya, namun yang pasti bahwa RW.003 termasuk wilayah kumuh sedang sebagaimana yang tertuang dalam Pergub 90 Tahun 2018 karena itulah saat ini RW.003 masuk sebagai wilayah intervensi kegiatan tahap perencanaan yang nantinya pada tahun 2025 semua perencanaan yang sudah disusun bersama warga masyarakat menjadi dokumen perencanaan  yang disepakati bersama akan dilaksanakan tahun berikutnya melalui tahapan kegiatan Collaborative Implementation Program (CIP) dengan sumber anggaran dari Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat, tetapi ada juga perencanaan kegiatan yang menjadi kewenangan sudin lainnya yang nantinya akan menjadi pembahasan di tingkat Walikota Jakarta Barat melalui tahap kegiatan uji public yang pesertanya ada dari unsur kelompok masyarakat (POKMAS), sudin sektoral terkait, unsur Kecamatan, dan unsur Kelurahan

DOKPRI
DOKPRI

Adapun permasalahan yang menjadi penyebab utama kekumuhan diwilayah RW.003 sebagaimana tercermin dalam  data aplikasi baseline yang sudah didata oleh masyarakat  tertingi adalah:

  • Ketidak mampuan menampung limpasan air hujan, 

  • Akses air minum

  • Tidak terpeliharanya Drainase

  • Ketidak tersediaan Sarana Proteksi Kebakaran

  • Kepadatan bangunan 

Melalui tools aplikasi baseline  ini sangat memudahkan  untuk membaca permasalahan-permasalahan yang menjadi penyumbang terbesar terjadinya kekumuhan hingga RW.003 sekaligus memudahkan dalam mencari solusi berangkat dari permasalahan utama berdasarkan termasuk menjadi wilayah kategori kumuh sedang harapannya melalui intervensi kegiatan di tahun 2025 ada perubahan wajah dari kumuh menjadi tidak kumuh katrena itulah pada tahap perencanaan ini mutlak harus melibatkan partisipasi masyarakat RW.003 yang paling mengetahu, mengalami, dan merasakan permasalahan yang ada sedangkan tim CAP sebagai orang luar yang dutugaskan untuk mendampingi berjalannya rangkaian kegiatan dari sosialisasi tingkat kelurahan dan FGD berjalan dengan baik dang menghasilkan dokumen perencanaan yang mencerminkan kebutuhan masyarakat bukan perencanaan yang bersifat daftar list atau keinginian semata tetapi harus betul-betul mencerminkan persoalan utama di lingkungan masyarakat

DOKPRI
DOKPRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun