Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Gelar Pengajian Tafsir Jalalain di Lembah Ciwaregu, Mekargalih, Kab. Cianjur Disambut Hujan Deras

8 Juli 2024   09:35 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelar Pengajian Tafsir Jalalain di Lembah Ciwaregu, Mekargalih, Kab. Cianjur Disambut Hujan Deras . 

Hari Ahad, 07 Juli 2024 bagi kami adalah moment bersejarah mengapa ? Karena tepat dalam menyambut Tahun baru Islam 1446 H kajian rutin tafsir Jalalain mengadakan kajian yang biasanya dari masjid ke masjid di sekitar Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor kini menjelang datangnya tahun baru Islam ingin menciptakan suasana baru dengan mengadaka kajian di suatu tempat lembah kampung Ciwaregu, Desa Mekargalih, Kec. Cikalong Kulon Kulon, Kabupaten Cianjur Jawa Barat sebuah lembah yang terbentang luas dengan pemandangan pepohonan yang rindang, kolam, dan ditambahturunnya kabut jika sore hari tiba semakin menambah keindahan alam lembah Ciwaregu, namun indahnya alam yang ada menambah kegundahan kami sebagai panitia karena ternyata hujan mulai mengguyur dari hari Sabtu jelang sore hari hingga menjelang malam hari dengan penuh tanya dalam hati apakah para jamaah akan tetap datang dalam kondisi hujan dan licinnya jalan menuju lokasi ? 

begitulah kira-kira sedikit keraguan mulai mengganggu pikiran , karena itu untuk menyemangati jamaah akhirnya kami memutuskan untuk memposting pemandangan indah suasana lembah Ciwaregu , dan selvi didepan tenda-tenda kecil yang sudah didirikan supaya terkesan romantis sehingga menarik minat jamaah untuk hadir meskipun tanpa itu saya yakin jamaah akan tetap datang namun ini hanya media saja supaya lebih memiliki daya tarik mengingat derasnya hujan melanda Cileungsi dan sekitarnya sampai juga ketelinga panitia inilah yang membuat panitia sedikit mulai gusar, namun diluar dugaan tepatnya mulai Sabtu malam tepatnya jam 22.00, 23,00, 24.00 bahkan ada jamaah yang datang tepat jam 4.00 berdatangan semakin mematahkan keraguan kami karena ternyata militansi jamaah tidak bisa diragukan lagi walapunpun cuaca kurang bersahabat tetapi mereka antusias untuk tetap hadir tidak kurang dari 500 jamaah yang turut meramaikan kajian tafsir jalalain dilembah Ciwaregu, mereka berasal dari DKM se- Kecamatan Cileungsi Kab. Bogor, dan ada warga local yang turut meramaikan

Dokpri
Dokpri

Diantara mereka ada yang datang menggunakan roda empat ada juga yang menggunakan roda dua konon naik roda dua lebih bisa menikmati pemandangan sepanjang rute perjalanan antara Cileungsi-Ciwaregu dengan jarak tepuh perjalanan kurang lebih 51 KM dengan kondisi hujan dan jalanan licin berkelok kelok tidak menyurutkan semangat mereka untuk hadir mengikuti kajian yang akan dilaksanakan pada hari Ahad, pagi tepat jam 6.00 , ada sebuah keyakinan dalam pikiran mereka bahwa menuju kanal kebaikan itu tidak harus dilalui dengan perjalanan yang mulus-mulus saja layaknya sebuah jalan tol lurus tanpa hambatan, bukan juga disambut karpet merah yang tinggal ditapaki dengan nyaman, empuk, dan menyenangkan namun jalanan yang harus dilalui menuju lokasi kajian adalah licin, berliku, bahkan bebatuan yang siap menghadang laju perjalanan mereka, namun kondsi perjalanan ini hanya akan dilalui oleh mereka yang terpiilih yang bersedia merasakan licinnya jalan, tusukan batu kerikil yang sulit terlihat namun mereka tetap melalui rute itu meski cuaca tidak bersahabat

 

Dokpri
Dokpri

Kini senyum kebahagiaan terpancar dari panitia saat melihat mereka mulai berdatangan bisa melalui perjalanan itu hingga sampai ditempat, melihat rute perjalanan yang jauh dan licin rasanya sesaat terbayang dalam bagaimana Rasulullah SAW, dan para sahabat berjuang menegakan sebuah kebenaran dengan mengorbankan pikiran, tenaga, bahkan nyawa sekalipun namun semuanya dilalui dengan penuh keikhlasan kesabaran, dan keyakinan hingga kemenangan itu bisa diraihnya, ini mengisyaratkan pada kita bahwa roda kemenangan dakwah bukan hadiah cuma-cuma, bukan juga bisa dilalui dengan bermalas malasan namun semuanya harus diperjuangkan dengan darah para syuhada, sebuah perjuangan yang menuntut saripati energy kita, rasanya tidak terlalu berlebihan jika kehadiran jamaah tafsir jalalain di lembah Ciwaregu dengan menempuh rute perjalanan yang licin, berkelok, tajam sebagai sebuah perjuangan yang bisa mengalahkan rasa malas dalam diri mereka

Dokpri
Dokpri

Karenanya untuk menghargai perjuangan jamaah tafsir jalalain yang hadir dengan perjalanan yang cukup jauh kami sudah sediakan air panas dengan pilihan aneka kopi dan susu sachet instan supaya lebih praktis, tidak lupa dipersiapkan juga aneka minuman teh bagi jamaah yang tidak suka dengan kopi, terpenting minuman tersebut bisa menghangatkan badan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, setelah itu mereka dipersilahkan memilih tenda-tenda yang sudah dipersiapkan untuk sejenak istrrahat sambil menunggu jelang waktu sholat Subuh tiba namun nyatanya sebagian jamaah lebih memilih untuk kongkow sambil menikmati minuman panas, ada juga yang langsung mengambil kecupak air wudhu langsung menuju musholla yang ada dilokasi soal cuaca dingin jangan ditanya lembah Ciwaregu sangat dingin untung saja para jamaah sudah mengantisipasi menghadapi cuaca dingin dengan menggunakan jacket tebal terlebih dari sore hari hingga malam Cianjur diguyur hujan lebat, namun kami sebelumnya mengingatkan kepada para jamaah untuk tidak membayangkan kehadirannya dilembah Ciwaregu laksana dirumah sendiri yang bisa tidur nyenyak, makan enak, namun semua kenikmatan itu sesaat harus ditanggalkan demi sebuah kemenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun