Jelang waktu Subuh tiba kami melaksanakan sholat Subuh berjamaah namun tanpa disangka hujan kembali mengguyur kembali rasa cemas menggelayuti bagaimana jika pada saat pelaksanaan tetap hujan namun rasa optimis harus tetap dirawat dengen alternatif bahwa jamaah bisa menggunakan tenda sebagai tempat berlindung dari hujan tanpa menghambat kajian tafsir karena sound system sudah disetting terdengar jarak jauh sekalipun, yang pasti jamaah akan patuh terhadap arahan dari panitia inilah sebagai bentuk kebersamaan para jamaah yang tetap antusias mengikuti kajian meski cuaca sedang tidak bersahabat, militansi jamaah terlihat saat kajian dimulai masih hujan rintik-rintik namun tidak membuat mereka surut tetap hadir dan Alhamdulillah dipertengahan kajian, hujan mulai reda dengan kesadaran jamaah, langsung tanggap menggelar terpal ditengah lapangan sungguh mengagumkan sekaligus mengharukan saat mereka dengan tetap disiplin duduk bersila mengikuti kajian yang disampaikan langsung oleh pembimbing kajian Tafsir Jalalain KH. Slamet Azis Zein padahal kondisi lapangan sedikit berlumpur dan becek tidak menyurutkan semangat jamaah untuk mengikuti dengan penuh khidmat setiap butir butir nasihat yang disampaikan hingga selesai kajian ditandai dengan do'a dan sholat Dhuha
Pertanyaan berikutnya adalah bilakah halaman sejarah kajian Tafsir Jalalain sambil rihlah dibuka kembali ? rasanya tidak dapat diragulan jamaah akan lebih bersemangat untuk kembali hadir bukankah mereka telah membuktikan mampu menerobos perjalanan meski hujan, dan jalanan licin , kini meskipun halaman jilid dua kembali digelar mereka akan lebih bersemangat untuk hadir sebagai bukti terbangunnya rumah kebersamaan untuk membesarkan kajian Tafsir Jalalain. Akhirnya hanya bisa mengucapkan ungkapan terimakasih kepada pembimbing KH Slamet Azis Zein, para guru, jamaah, dan khusunya pemilik lokasi lembah Ciwaregu Haji Deden yang senantiasa rela tidak tidur mendampingi panitia hanya untuk memastikan kajian Tafsir Jalalain berjalan dengan baik. See you in the next study of Tafsir Jalalain
Senin, 08 Juli 2024
Kreator : Inay Thea