Depresi Berat Akibat Mengalami Perundungan Selama Kurun Waktu  Tiga Tahun  Seorang Siswi SMK di Cimahi Harus Meregang Nyawa
Lagi dan lagi akibat perlakuan  perundungan  harus memakan korban jiwa terhadap salah seorang siswi di Cimahi kejadian tragis ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan mengapa? Karena perundungan ini kerap  terjadi  dilingkungan sekolah karena itu  lembaga pendidikan tidak bisa lepas tanggung jawab bagaimanapun  secara moril harus turut bertangung jawab atas kejadian perundungan yang dialami oleh salah seorang  Siswi SMK Kota Cimahi  yang mengalami perundungan  selama kurun waktu 3 tahun.
Praktis perundungan ini dimulai dari kelas satu SMK wow ini bukan waktu  sebentar tetapi cukup lama perundungan yang dialami oleh salah seorang siswi wajar saja  seorang siswi mengalami depresi sangat berat dan harus berakhir pada kematian tragis memang, kejadian ini sudah seharusnya menjadi refleksi bersama bahwa prilaku perundungan bukan persoalan sepele tetapi menjadi persoalan besar jika tidak ada upaya pencegahan dari berbagai elemen baik level keluarga, sekolah, masyarakat, lembaga terkait, dan pemerintah dalam hal ini yang memiliki fungsi pelayanan, regulating, development, empowerment, dan pengaturan hendaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak  mengatasi persoalan ini, dengan menjadikan perilaku  perundungan sebagai masalah bersama supaya kejadian yang menimpa salah seorang siswi SMK Kota Cimahi tidak terulang lagi
Kejadian ini sempat menghebohkan  dunia maya bahkan menjadi viral yang menunjukkan salah seorang siswi  siswi SMK yang diduga mengalami depresi parah akibat mengalami perundungan selama tiga tahun lamanya diketahui bahwa siswi tersebut berasal dari Kota Bandung Barat akibat kejadian ini telah memicu kemarahan para netizen bahkan reaksi publik pun mengecam atas tindakan perundungan yang dilakukan oleh salah satu teman sekelasnya  inisial AN yang mengakibatkan salah seorang siswi harus  meregang nyawa akibat dari dampak buruk perundungan yang dialaminya.
N pernah mengungkapkan selalu dibuat tidak nyaman oleh teman sekelasnya dengan disuruh-suruh terus akibatnya kondisi N sangat tertekan menunjukkan betapa beban psikologi  yang harus ia tanggung sendiri pada akhirnya mengalami depresi berat akibat dari memendam perasaan yang begitu hebat telah mengguncang jiwanya hanya sayang semua dipendam sendiri seolah-olah tidak terjadi apa-apa atas dirinya, namun begitu keluarga curiga melihat kondisi yang dialami N begitu berat akhirnya keluarga N berusaha membawa N untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat, namun sayang usaha tersebut belum membuahkan hasil.
N harus meninggal dunia dalam kondisi memendam perasaan yang begitu berat sebagai akibat perundungan yang diterimanya tentu saja atas peristiwa ini keluarga N sangat berduka telah kehilangan putrinya dan ada keinginan menuntut keadilan untuk anak mereka yang mengalami perundungan begitu lama pada akhirnya harus meninggal dunia, dan terbukti setelah kejadian ini menjadi viral satu persatu teman sekelas korban mulai berani buka suara  bahwa N mengalami berbagai bentuk perundungan tidak hanya verbal tetapi juga fisik akibatnya defresi yang dialaminya menjadi semakin parah, bahkan salah seorang teman N yang lain menunjukkan bukti isi percakapan WhatsApp yang memperlihatkan betapa buruknya  perilaku AN kepada N, dengan adanya bukti-bukti ini semakin memperkuat bahwa N mengalami perundungan dari AN berlangsung cukup lama praktis mulai dari kelas satu N sudah mengalami perundungan .
Tentunya kasus ini  banyak menyita  perhatian publik, dan bahkan  berbagai warganet berbondong-bondong mengungkapkan rasa prihatin dan marah terhadap pelaku yang melakukan perundungan terhadap N mengingat waktunya begitu cukup lama sehingga harus berakhir dengan kematian akibat kejadia ini  warganet sangat mendukung upaya pencarian keadilan yang akan dilakukan pihak keluarga korban perundungan  supaya dipelaku perundungan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya, merespon kejadian ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini, detail kronologis mengenai perundungan yang dialami N serta tindakan hukum terhadap pelaku, public hanya berharap ada penegakan hukum yang seadil-adilnya supaya menjadi effek jera bagi sipelaku perundungan  maupun yang lainnya, sambil berharap proses hukum tetap berlanjut publik hanya bisa mendoakan semoga  almarhumah tenang di sisi-Nya. Aamiin
Bogor, Selasa, 11 Juni 2024
