Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waspadalah Mendapatkan Prank Pahala Amal Kebaikan di Akhirat

7 Juni 2024   07:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waspadalah Mendapatkan Prank Pahala Amal Kebaikan di Akhirat

Prank adalah sebuah kata berasal dari bahasa Inggris yang artinya sebuah trik menyebabkan orang kaget penuh keheranan, istilah lainnya disebut sebagai sebuah  lelucon prank dilakukan sebagai  trik nakal yang dimainkan terhadap seseorang, pada umumnya menyebabkan seseorang tersebut kaget, merasa malu, tidak nyaman, atau keheranan dan bahkan mungkin emosi sesaat.

Tindakan prank dilakukan semata-mata  untuk mengundang gelak tawa, namun pada penerapannya hal ini tidak jarang  bisa  mengundang kontroversi  tergantung orang yang dijadikan objek prank namun demikian kebanyakan prank diakhiri dengan penuh tawa riang karena kalaupun awalnya membuat suasana tegang tetapi endingnya selalu dengan penuh kegembiraaan bahkan fenomena prank akhir-akhir ini  menjadi tontonan yang sangat menarik menjadi solusi alternative  hiburan semata dari penatnya hiruk pikuk kehidupan yang serba canggih tapi  pernahkan anda membayangkan  prank di Akhirat ?

Tentu saja persoalan ini sebagai pengingat bahwa kita harus waspada jika terkena prank akhirat karena prank ini tentu akan berbeda dengan prank yang sebagaimana sering kita saksikan dalam acara di layar kaca maupun melalui media social namun prank akhirat berbeda karena ini berhadapan dengan mizan (timbangan) amal kebaikan yang telah dilakukan saat hidup didunia semua manusia  akan mengunduh pahala amal kebaikan yang dilakukan didunia apakah  sholat wajib maupun sholat sunnah, bersedekah, dan  dari amalan-amalan kebaikan lainnya yang diyakini bermuatan bobot pahala namun ternyata semuanya bisa berubah  jadi zonk alias nihil pahala , hangus padahal kita sejatinya akan mengunduh semua pahala amal kebaikan sebagai tiket ke Syurganya Allah SWT,  maka pertanyaan berikutnya adalah  mengapa prank amal akhirat terjadi ?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut baiknya  mengutip firman Allah SWT: "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat," (Al-Baqarah ayat 17).

Dok. Wajibbaca.com
Dok. Wajibbaca.com

Ayat di atas adalah perumpamaan  bagi orang-orang munafik, orang yang memiliki penampilan luar biasa di depan publik, sangat menarik, mempesona dengan segala retorika yang dimilikinya, sumbangannya yang luar biasa sebagai kebaikan amal social ,  dengan segala tek tek bengek amal kebaikan yang lainnya sehingga membuat pihak lain  mengaguminya  namun sayang  semua yang dilakukan bukan karena Allah tetapi untuk kepentingan dirinya, jabatannya, untuk mengeruk kekayaan, untuk mendapatkan predikat sebagai orang baik  dan sebagainya sehingga perbuatan kebaikannya  penampakan luar mereka terang benderang seperti menyalakan api, seakan di dunia mendapatkan penerangan dengan segala bentuk pujian yang dialamatkan, tidak sedikit manusia yang mengelu-elukan, bahkan  menjadikannya orang yang paling berjasa, namun saat mereka akan memanfaatkan penerangan mereka,  Allah SWT padamkan apinya, sehingga mereka benar-benar dalam kegelapan, tak mampu melihat keimanan, tak mampu berjalan menuju ke arah surga.

Dok. Dibalik Islam
Dok. Dibalik Islam

Demikian kondisi orang-orang yang tertipu oleh perbuatan dirinya sendiri, mereka termasuk orang-orang yang  kecele di akhirat, karena apa yang mereka anggap sebagai sebuah kebaikan, bahkan mendapatkan julukan sebagai  orang yang sangat baik,  bak seorang pahlawan namun pada akhirnya harus  gigit jari.

Tak ada amalan yang dapat menjadi penerang dalam gelapnya pinjam bahasa anak gaul sekarang mendapatkan  prank oleh amalnya sendiri, seakan-akan mendapatkan banyak hal ternyata semua yang dilakukan hanya zonk. Karena itulah harus lebih hati-hati dalam beramal karena seringkali manusia terjebak  berharap mendapatkan pujian dari orang lain, meskipun   acapkali lisan berucap ikhlas namun tidak bisa dipastikan bahwa itu merupakan cerminan hati, itulah cerdiknya iblis dalam mempermainkan manusia sehingga manusia terjebak melakukan sedikit amal tetapi diiringi rasa kekaguman berlebihan atas amalnya yang dikenal dalam Islam dengan istilah ujub (bangga atas diri), biasanya diikuti dengan  virus lainnya yaitu penyakit ria dan takabur (sombong)  kesemua sikap itu  digolongkan ke dalam orang-orang yang merasa bangga dengan amalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun