Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nur Cahyo Rela Mencuri Demi Susu si Jabang Bayi

18 April 2024   06:41 Diperbarui: 18 April 2024   06:46 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nur Cahyo Rela Mencuri Demi Susu si Jabang Bayi  

Sebuah pengakuan polos sang pencuri saat diintegorasi pihak kepolisian dengan mengajukan beberapa alasan mengapa ia nekad harus mengambil salah satu barang yang  ada di alfamart karena terpaksa  untuk menjual hasil curiannya  dengan tujuan bisa membeli sekaleng susu untuk si jabang bayi yang terus merengek.

Karena kehausan, tentu saja sebagai orang tua tidak akan tega melihat bayinya menangis. Namun apa daya tidak ada selembar rupiah pun untuk membelikan sekaleng susu  akhirnya nekat mencuri  yang tidak biasa ia lakukan sebelumnya. 

Demi pertimbangan anak akhirnya menjadi gelap mata mengambil barang yang dipajang untuk dijual kembali sekedar untuk membeli sekaleng susu itulah kira-kira sepenggal pengakuan jujur dari seorang pencuri dihadapan polisi  tentu saja pengakuan ini menyentakkan semua orang.

Bagaimana tidak ? Seorang ayah harus rela menjadi pencuri  untuk sekedar bisa membelikan  sekaleng susu anaknya

Kasus di atas  menggambarkan betapa kemendesakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seringkali seseorang menjadi  gelap mata bisa bertindak apa saja  bahkan saking gelapnya sulit untuk berpikir jernih karena semua jalan dirasa sudah buntu. Bahkan yang ada dalam pikiran sebut saja Nur Cahyo  antara dua pilihan  haruskah dengan membiarkan rengekan anaknya yang kehausan karena tidak mampu memberikan sebotol air susu sampai ia harus meregang nyawa sekalipun, atau terpaksa mencuri demi untuk menghentikan rengekan sang jabang bayi.

Begitulah kira-kira dalam pikirannya pada akhirnya pilihannya menempuh  jalan pintas dengan cara Nur Cahyo  mengambil beberapa barang yang ada di alfamart (Senin, 15 April 2024) yang berlokasi di Desa Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang Jawa Tengah.

Barang hasil curian rencananya untuk dijual dan uangnya digunakan untuk membeli  susu anaknya. Namun ulahnya mengambil barang terekam CCTV hingga dapat diketahui oleh kasir alfamart bernama Fani yang langsung mengejarnya. NC  (23) bisa meloloskan diri memacu motornya dari kejaran Fani dengan terus melarikan diri.

Karena takut ada massa lain yang turut ikut mengejarnya, ia pun  lolos dari kejaran selamat  bisa pulang ke rumah dengan membawa barang curiannya. Langsung  menjual barang curiannya   kepada salah seorang temannya dan uang hasil penjualan barang curian sejumlah  Rp 80.000 itu diberikan kepada sang istri untuk membeli susu anaknya.

Lalu ia kembali melarikan diri dari rumah ketempat  yang dirasa lebih aman namun justru ditempat persembunyiannya selalu dihantui perasaan bersalah ditambah rasa rindu yang teramat terhadap istri dan anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun