Refleksi Perjalanan Waktu SetahunÂ
- Waktu berkelebat melesat jauh nyaris tak terasa Â
- Waktu tak ubahnya  kilatan pedang menyambarÂ
- Tak pandai gunakan ia akan menikam
- Waktu yang menguras setitik demi setitik usia mudanya pergi menjauh
- Sampai akhirnya sang penghancur kelezatan dunia menghampiri
- Waktu adakah  air mata  jatuh perlahan membasahi pipi penghujung tahun
- Adakah air mata  mengalir karena penyesalan
- Menyesal karena lengah
- Lengah atas titah-MuÂ
- Terjebak dalam rutinitas yang seolah menjadi madzhab dalam hidup
- Adakah air mata penyesalan mampu mengundang ampunan-MuÂ
- Maafkan dari segala lalai atas waktu yang tersia-sia
- Lupa kalau harus menyemai serpihan-serpihan kebaikanÂ
- Di penghujung tahun 2023  kuketuk  ampunan-Mu karena kutahu bahwa pintu maaf-Mu lebih luas dari murka-MuÂ
- Berjanji pada diri  tahun depan dari segala aktifitas akan selalu berhenti di titikmimbar ketha'atan pada Mu
Cileungsi, kamis, 28 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!