Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Seret Pelaku Korupsi ke Nusakambangan Janji Capres Ganjar Pranowo, Seriuskah atau Gimmick dan Lip Service Politik Belaka?

15 Desember 2023   06:27 Diperbarui: 15 Desember 2023   06:41 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seret Pelaku Korupsi ke Nusakambangan 

Janji Capres Ganjar Pranowo  Seriuskah atau Gimmick & lip Service Politik Belaka

Dunia politik apapun bisa terjadi melalui janji manisny namanya juga poltik tidak ubahnya seperti panggung sandiwara sebagaimana lagunya Ahmad Albar yang pernah popular ditahun tahun 1989, lagu "Panggung Sandiwara" diremake dengan vokal Achmad Albar, dunia ini panggung sandiwara ceritanya mudah berubah. kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani. Setiap kita dapat satu peranan yang harus kita mainkan, ada peran wajar, ada peran berpura-pura, peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak, peran bercinta bikin orang mabuk kepayang.

Jadi jangan aneh jika mendengar celotehan capres atau para politisi lainnya dalam mengumbar janji manisnya karena mereka sedang bermain peran  dalam panggung sandiwara politik  maka adegan apapun harus dilakukan demi untuk menarik penonton dengan  meluncurkan sesuatu yang harus memiliki daya kejut bagi masyarakat.

Soal apakah realistis atau tidak perkara lain terpenting bagi mereka adalah bagaimana lontaran-lontarannya itu dapat menarik, menggiurkan, menakjubkan, dan sekaligus mengagetkan terhadap khalayak sasaran yang disampaikan bicara realisasi tentu nomor 11.

Sebagaimana gagasan manis  yang disampaikan oleh capres Ganjar Pranowo yang akan menyeret para garong uang Negara ke Nusakambangan artinya Nusakambangan akan disulap menjadi kawasan para koruptor jika nanti terpilih menjadi presiden 2024 (CNN Indonesia) disampaikan calon presiden nomor urut tiga itu saat memberikan Kuliah Kebangsaan di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Waw, tentu saja pernyataan ini sangat bombastis mendengarnya akan terkesima sebegitu hebatnya gagasan yang disampaikan dalam rangka menggerus para maling uang Negara supaya ada efek  jera dengan menjadikan Nusakambangan sebagai kawasan neraka bagi para pelaku korupsi

Seriuskah penyataan yang dilontarkan Ganjar Pranowo? 

Jangan jangan ini bagian dari gimmick politik untuk membangkitkan emosi rakyat atau  bentuk keramahan di mulut saja (Lip Service) sebagai guyonan bisa menghibur menimbulkan  gelak tawa masyarakat. Namun biasanya lontaran  bombastis  ini justru akan menarik bagi sebagian masyarakat  meski pada tahap implementasi tidak seindah saat orasi dimana soal politik kekuasaan seringkali ikut cawe-cawe  urusan perkara hukum.

Coba kita tengok peristiwa masa lalu rasanya masih segar dalam ingatan  soal kasus korupsi yang menimpa Harun Masiku sampai kini belum  ada titik temu apakah ini kehebatan dari seorang  Harun Masiku  yang lincah dan licin dari kejaran hukum atau penegak hukum yang tumpul semua mata kita tahu bahwa untuk menangkap seorang Harus Masiku rasanya tidak ada yang sulit namun permasalahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun