Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pu She Nen Pu Nen Tan She Yaw Pu Yaw untuk Menyulap Wilayah Kumuh Menjadi Tidak Kumuh

5 Agustus 2023   07:15 Diperbarui: 5 Agustus 2023   07:25 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                              Pu She Nen Pu Nen Tan She Yaw Pu Yaw

                                                                       Untuk Menyulap Wilayah Kumuh Menjadi Tidak Kumuh

Sikap dan tindakan peduli terhadap lingkungan adalah karakter yang harus dimiliki dan diimplementasikan oleh semua orang supaya tercipta kesadaran yang bersifat kolektif ini sangat penting penting hingga harus ditanamkan sejak dini demi menjaga kualitas lingkungan permukiman dengan baik bagaimanapun perilaku peduli lingkungan yang melekat pada diri seseorang dapat mendasari perilakunya dalam kehidupan sehari-hari bagaimana berkomunikasi, bagaimana hubungan social, dan bagaimana merawat lingkungan agar tetap sehat, asri dan berkelanjutan ini marupakan kesalehan social yang perlu dijaga.

Sebagaimana yang dilakukan  RW 10 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat yang wilayahnya  masuk kategori kumuh ringan menurut Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu yang musti dilakukan penataan wlayah secara komperhensif dan menyeluruh dengan melibatkan masyarakat dari mulai perencanaan, persiapan dan pelaksanaan sebagaimana yang sedang dilaksanakan tahun ini di RW 10 Kelurahan Angke 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

dengan melakukan pendataan rumah tangga dan lingkungan melalui aplikasi agar lebih effektif, cepat, dan tepat serta memudahkan untuk melihat kondisi lingkungan permukiman  dan pendataan ini dilakukan langsung oleh warga masyarakat setempat tentunya dikordinir oleh ketua RW 10 menggerakan para ketua RT dan dasawisma mereka sangat  antusias dalam melaksanakan proses pendataan ini sebagai bukti  ada keinginan bersama untuk  perubahan dilingkungannya  supaya citra rumuh ringan.

sebagaimana termakstub dalam Pergub 90 tahun 2028 tidak lagi menggoda  karena bagaimanapun citra kumuh terhadap wilayah adalah merupakan tantangan bagi warga untuk menyulap wilayahnya supaya menjadi tidak kumuh lagi, bagaimana caranya ? tentu ini bukan soal mampu atau tdak mampu tetapi mau atau tidak mau pinjam istilah negri tetangga PU SHE NEN PU NEN TAN SHE YAW PU YAW ( Bukan Masalah Bisa atau Tidak Bisa,  Tapi Mau atau Tidak Mau)  inilah yang seharusnya menjadi keyakinan warga masyarakat untuk menata lingkungan

 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Menjawab semua inimelalui   RW 10 Kelurahan Angke ada hal yang sangat menarik meski wilayahnya masih masuk kategori kumuh ringan tetapi sikap dan perilaku warganya menunjukkan sebagai warga yang optimis, peduli dan  berpartisipasi aktif  yang tercermin dari ketua  RW 10  dan para ketua RT dari RT 01,02,03,04,05,06,08 setia menemani tim konsultan meski pertemuannya dimulai pukul 20.00 -23.00  malam mereka tetap tak beranjak mau belajar bersama  bagaimana cara mengisi  aplikasi pendataan rumah tangga dan lingkungan dengan baik dan benar ini menunjukkan keinginan adanya perubahan lingkungan permukiman kearah yang lebih baik melalui perencanaan aspek infrastruktur, ekonomi dan social (tribina).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun