Ali SarjuniÂ
Sosok Relawan Sejati  Dari Kelurahan Pakansari Cibinong- Kabupaten Bogor
Siapa warga masyarakat yang tidak kenal dengan bapak Ali Sarjuni biasa disapa Ali yang tinggal di RT01-RW 12 kelurahan Pakansari meski kini usianya sudah menginjak 70 tahun usia yang sudah tidak muda lagi tapi siapa sangka bahwa beliau adalah relawan murni (sejati)  yang terlahir sejak program proyek Penanggulangan Kemiskinan diperkotaan (P2KP) masuk ke kelurahan Pakansari Kecamatan Cibinong kabupaten Bogor belau sangat aktif membantu fasilitasi program tersebut karenanya sangat paham saat menjelaskan bagaimana pembentukan anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebagai lembaga keterwakilan tingkat Kelurahan/desa yang pemilihannya melalui rembug RW untuk memilih orang-orang baik yang akan menjadi utusan warga kelak di BKM/LKM Tingkat Kelurahan meskipun seorang Ali tidak menjadi anggota BKM bagiya tidak jadi persoalan karena baginya menjadi anggota BKM bukan tujuan utama terpenting keberadaan BKM adalah untuk kepentingan warga masyarakat Pakansari bahkan tidak hanya fasilitasi saat pembentukanBKM  tetapi berlanjut kegiatan penyusunan PJM Pronangkis sebagai sebuah dokumen perencanaan tingkat kelurahan saat itu dan bahkan memfasilitasi  pemetaan swadaya bersama fasilitator untuk melihat potensi dan masalah yang ada dilingkungan Pakansari maka wajar jika pak Ali sangat paham betul dimana letak kantong-kantong kemiskinan, persoalan infrastruktur baik jalan lingkungan, saluran, dan bahkan soal air bersih beliau sangat paham menggambarkan semua itu  dan atas dasar tersebut sangat maklum jika ada program masuk wilayah kelurahan Pakansari maka pak Ali akan menjadi sumber informasi
Suatu ketika saya sengaja memancing  pertanyaan kenapa bapak mau saja mengurus persoalan lingkungan padahal tidak ada upah yang diterima? Beliau menjawab sambil berkaca-kaca bahwa ia ingin berbuat sesuatu untuk lingkungan Pakansari ada atau tidak program untuk masyarakat nantinya anggap saja kita sedang memancing  ikan kemungkinan dapat tapi bisa juga tidak mendapatkan ikan begitu kira kira keyakinan saya kata pria pensiunan TNI tahun 2004 ini pernah menjadi RW dan kini menjadi anggota LPM sudah 5 periode dipilih secara langsung berdasarkan rekam jejak keseharian pada akhirnya seluruh RT selalu aklamasi memilih kembali pak Ali duduk di LPM Kelurahan Pakansari sampai sekarang
Mengurus lingkungan tidaklah mudah tetapi kita wajib berjuang untuk merubah supaya menjadi lebih baik namun tidak juga mustahil karena semuanya bisa dilakukan jika ada niat yang kuat,tulus dan ikhlas semata-mata untuk kemaslahatan bersama dan  mempunyai keinginan untuk selalu bergerak dilihat atau tidak dilihat terus melakukan kerja-kerja untuk lingkungan menjadi tetap bersih untuk  itu tetapkanlah niat  agar selalu menginvestasikan kebaikan-kebaikan dalam menjaga  lingkungan supaya lebih bersih, produktif, dan memberikan kenyamanan bagi para warga masyarakat  jangan menjadi warga yang diam ketika melihat lingkungan kotor atau malah menunggu kerusakan lingkungan berlanjut,tentu  jawabannya tidak,  maka harus ada tindakan nyata dari warga supaya lingkungan tetap bersih
 Apa yang dilakukan Ali  teringat dengan nasihat  "Lisanul hal afshahu min lisanil maqal ( Aksi aksi konkrit yang membawa perubahan ke arah perbaikan lebih baik dari pada nasehat semata ) entah ini sebuah sabda atau ucapan para ulama  apapun itu sumbernya tetapi maknanya sangat dalam dan sangat menyentuh bagi yang memiliki fikiran jernih dan kepekaan sosial tinggi  dan nasihat tersebut dapatlah dimaknai bahwa perbuatan lebih utama daripada perkataan, atau kalau kita sederhanakan dengan bahasa yang singkat  terkandung pengertian bahwa ajakan dengan perbuatan lebih utama daripada ajakan dengan perkataan (menyuruh). Sejenak jika kita merenungkan, menghayati, dan sekaligus mengimplementasikan nasihat ini memang benar adanya bahwa  ternyata kekuatan tindakan lebih mempunyai daya dorong yang kuat bagi khalayak lain  daripada sekedar perkataan, lebih tajam dari kekuatan perkataan dan bisa merubah khalayak dari acuh menjadi tergerak, dari meminta ke memberi, dan dari diam ke bergerak , dan mayoritas masyarakat  pasti akan menyampaikan bahwa kekuatan rekam jejak  lebih dasyat daripada hanya sekedar perkataan
Alangkah kuat suatu ajakan melalui tindakan, betapa daya ungkit mengajak  melalui  ketedananan langung tanpa pencitraan dan bagi seorang Ali  tidak membutuhkan pencitraan terlebih pujian yang dilamatkan baginya dengan melihat lingkungan tertata maka itu merupakan kebahagiaan yang tidak bisa terbayarkan dan saking inginnya berbuat untuk  lingkungan Pakansari  apapun beliau lakukan termasuk saat kami melaksanakan kegiatan evaluasi Unit Pengelola Keuangan (UPK) beliau melayani dengan penuh keikhlasan dengan  mempersiapkan data  apa yang dibutuhkan dan memfasilitasi mengumpulkan pemanfaat dana bergulir yang terhimpun dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) beliau fasilitasi dengan penuh keikhlasan melayani kebutuhan baik data primer maupun skunder bahkan sambil berseloroh apakah dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) juga diperlukan ini menambah kekaguman saya karena beliau masih sangat paham apa yang ada dalam dokumen RPLP  tersebut
Inilah kiranya sejatinya pinjam istilah  "bil haal"  yang dilakukan seorang Ali  absolutely exactly teramat  luar biasa  dampak yang diharapkan baginya akan selalu berbuat untuk warga masyarakat Pakansari Cibinong  meski tidak ada yang melihat, menilai, dan mengawasi karena bagi pak Ali  kualitas "amal nyata" akan menjelaskan siapa kita.  Salute buat pak Ali  karena tindakan anda sangat menginspirasi kami.  Salam dari kami tim Junior Research
Kreator. Inay Thea Cileungsi Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H