Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penerima Bansos Pemilik Jeep Rubicon Mungkinkah?

4 Maret 2023   08:00 Diperbarui: 4 Maret 2023   08:08 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Kabar 24 -Bisnis.Com

Penerima Bansos Pemilik  Jeep Rubicon

Mungkinkah  ??

Publik kembali dibuat tertawa geli oleh pengakuan keluarga Rafael Alun Trisambodo setelah kedapatan mobil mahal robicon dan moge yang sering digunakan anaknya ternyata tidak diakui miliknya tetapi milik salah seorang berinisial SA. 

Penasaran dengan sosok pemiliknya maka ditelusuri nama tersebut alhasil dapat penjelasan dari Ketua RT setempat Kamso Badrudin (49) mengatakan, sosok AS yang disebut sebagai pemilik Jeep Rubicon dengan pelat nomor B 120 DEN meyakini hal itu tidak mungkin sebagai pemilikinya pasalnya AS adalah tergolong orang yang tdak mampu  bahkan sebagaimana pengakuan ketua RT hingga kini menjadi salah satu penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), 

Dia sudah pindah dari sini sejak tahun 2008, tapi masih ada komunikasi sama saya. Karena dia masih dapat bansos atau BLT, bahkan AS sesekali datang ke rumahnya untuk mengambil bansos ataupun BLT. "Sempat ninggalin nomor telepon, nah sekarang sudah enggak bisa dihubungi lagi nomor telponnya. Menurut keterangan terakhirnya, saya (AS) tinggal di daerah Cipinang,  pertanyaan selanjutnya adalah   mungkinkah penerima BLT memiliki kendaraan  mewah sekelas Jeep Rubicon? Tidak  bermaksud merendahkan tetapi mengajak untuk berpikir logis, dan rasional   kalau ya maka BLT tidak tepat sasaran dan ini harus diusut

Hmmm namanya juga sandiwara kehidupan dengan penyusun skenario dan sekaligus  actor utama  Rafael Alun Trisambodo (RAT)  teringat pribahasa jaman baheula serapat rapatnya  bangkai dibungkus tetap saja aroma tidak sedapnya akan menyeruak keberbagai arah pada akhirnya khalayak akan mengetahui sumber aroma bau itu dari mana.

Serapih-rapihnya dalil  yang dikemukakan RAT tetap saja public akan mengetahui siapa pemilik Robicon alasan bukan pemiliknya dalilnya sangat lemah, dan bahkan terbantahkan  tidak bisa dipertanggung jawabkan semua terkuak   gara-gara secuil ulah anaknya  Mario Dandy Satriyo (20), beberapa waktu lalu saat menganiayaa D (17), putra Pengurus Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina, tengah ramai diperbincangkan public belakangan menyerempet soal kepemilikan hartanya termasuk mobil mewah dan moge yang sering dipergunakan anaknya meski membantah bukan milik RAT namun tentu public tidak percaya begiu saja dengan pernyataan keluarga RAT. 

karena pada akhirnya KPK  tidak akan tinggal diam terlebih kasus ini telah menjadi issue besar dan mendapatkan respon sengit dari Sri Mulyani sebagai Mentri Keuangan tak terkecuali juga mendapatkan perhatian serius dari bapak Presiden Jokowi  maka pasti KPK akan melakukan langkah kongkrit dengan klarifikasi asal usul harta termasuk kepemilikan kendaraan mewah harley dan Rubicon KPK akan panggil Rafael Trisambodo,

Boleh saja Rafael Alun Trisambodo melakukan bantahan bahwa itu bukan  miliknya tapi public tidak lupa bagaimana kelakuan rekam jejak anaknya sebelum viral sering mempertontonkan mobil mewah dan  setelah ramai menjadi bahan perbincangan public  baru muncul klarifikasi  tapi ingat rekam jejak digital itu memang sangat menyakitkan karena akan memberikan rangkaian suguhan menarik tentang ulah anak RAT dalam mempertontonkan kemewahannya bisa ditelusuri before dan after dari sini publik bisa menyimpulkan apa sesungguhnya yang terjadi dengan harta yang dimiliki RAT teka-teki soal kepemilikan Jeep Rubicon yang digunakan pelaku penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satrio  pada akhirnya juga akan terungkap bahkan akan menjalar asal usul sumber kepemilikan harta lainnya. Kita tunggu episode berikutnya.  Wallahu A'lamu

Kreator : Inayat-Inay Tinggal di Cileungsi Bogor Jawa Barat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun