Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bergandengan Tangan sebagai Simbol Kebersamaan "Belajar dari DKM masjid Nurul Falaah-Bogor"

12 November 2022   08:05 Diperbarui: 12 November 2022   08:18 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERGANDENGAN TANGAN SEBAGAI SIMBOL KEBERSAMAAN

"Belajar Dari DKM Masjid Nurul Falaah-Bogor"

 

Bergandengan tangan diperlukan pada setiap wadah social kemasyarakatan hatta DKM Masjid sekalipun memerlukan untuk saling bergandengan tangan sebagai symbol sebuah kekuatan bersama dalam menjalankan roda organisasi  dan ini memerlukan kolaborasi berbagai individu dalam tubuh DKM  melalui symbol bergandengan tangan bersama menggambarkan  persatuan, berkumpul bersama, untuk mencapai tujuan

Namun demikian tidak bisa dipungkiri bahwa nuansa keberagaman adalah suatu realitas kehidupan kita, termasuk secara khusus dalam lingkup DKM Masjid Nurul Falaah sekalipun  berbagai perbedaan yang melekat pada diri individu, seperti: etnis, jenis kelamin, gender, pendidikan, pola pikir , soal abilitas (Kemampuan dan kecakapan sebagai potensi yang bisa membedakan kualitas setiap individu)/ kemampuan dengan tidak mengukur baju orang lain dengan ukuran baju kita  karena perbedaan pemikiran dan kapasitas keilmuan yang dimiliki, dan seabreg perbedaan lainnya naum perbedaan itu jika dikemas dengan baik dan cantik maka itu akan menjadi sebuah kekuatan yang besar tergantung bagaimana kita mengemasnya , karena dimanapun berada maka kebersamaan menjadi  syarat  yang dibutuhkan agar suatu keberagaman itu dapat berfungsi secara positif.

Namun demikian kebersamaan tidak selalu identi kdengan fisik yang harus beriringan secara jasad akan tetapi kebersamaan yang dimaksud adalah  bagaimana bagaimana merapatkan hati atau pinjam istilah agama Ta'liful Qulub (pertautan hati) suatu hubungan yang dapat menyatukan  hati dengan antar sesamanya karena hati itu sesuatu yang tidak bisa dinilai oleh panca indra biasa. Saling barbagi kebersamaan, saling menghormati, menghargai, saling melengkapi  kekuarangan diri dengan kelebihan saudara atau sebaliknya menopang kelemahan orang lain dengan kekuatan diri karena banyak persoala-persoalan  akan lebih mudah diselesaikan jika ada kebersamaan, namun  sebaliknya jika kebersamaan sudah luntur dalam tubuh DKM  maka sulit untuk mewujudkan cita cita bersama dan ini harus menjadi perhatian bersama

Sebagai wujud kebersamaan maka  DKM Nurul Falaah  Perumahan Pondok Damai selalu mengadakan pertemuan dengan seluruh pengurus DKM sebagai bentuk wujud bagaimana melestarikan soal  transparansi dan akuntabilitas dalam kegiatan sekaligus membangun  kebersamaan tetap memerlukan keterbukaan dan masukan dari anggota lainnya sangat berharga karena semakin kaya masukan maka akan semakin dinamis roda DKM Nurul Falaah dalam menjalankan visi misinya  yang saat ini roda  DKM Nurul Falaah  yang digawangi oleh Ustadz Warli S. Noor dan didampingi  Ketua MUI Kecamatan  Cileungsi KH. DR. Maulana

Banyak agenda kedepan yang akan dilaksanakan oleh DKM Nurul Fallah antara lain agenda Kajian keliling, sosialisasi keberadaan lazis ke masyarakat, kepengurusa legalitas Masjid, pembuatan kalender DKM sebagai salah satu strategi penggalian dana dari masyarakat (fundraising), dan kegiatan PHBI, dan subuh gabungan pada setiap minggu ke-lima  pencapaian semua kegiatan ini sangat memerlukan perencanaan yang matang pinjam istilah yang popular  Plan your work and work your plan." Rencanakan pekerjaan anda dan kerjakan rencana anda artinya adalah sebelum melakukan sesuatu hal semua harus di rencanakan dengan matang dan setelah semua sudah terencana dengan matang langkah selanjutnya adalah bagaimana cara kita mengerjakan agar semua berjalan dengan baik lust but not list adalah bagaimana itu dilakukan secara bersama-sama bukankah senar gitar terdiri dari beberapa buah. bila dipetik oleh orang yang pintar bermain gitar, akan kedengaran alunan musik yang indah. piano terdiri dari beberapa tuts jika tuts-tuts itu dimainkan oleh profesiona dalam  bermain piano, akan terdengar rangkaian nada anggun. bila biola digesek oleh seorang ahli, akan terdengar alunan musik menawan. gitar, piano dan biola serta alat musik lain tentu akan memiliki perbedaan warna suara yang berbeda karena berbeda pula cara memainkannya tetapi yang terpenting adalah keselarasannya jika dimainkan dengan serasi sesuai dengan tugasnya akan terdengar merdu dan seirama  

Demikianlah kerumunan kita di DKM Nurul Falaah atau dimanapun, bagaikan kumpulan alat musik yang beragam. memiliki perbedaan dalam latar belakang, kedudukan, pemikiran, talenta dan sebagainya, tetapi dengan kebersamaan akan terdengar irama yang indah dan tetap serasi  saling menghargai  untuk mencapai tujuan bersama maka kordinasi rutin pada setiap kegiatan yang menjadi agenda DKM adalah sebagai salah satu wujud transparansi, keterbukaan, dan kerjasama dalam tubuh DKM sehingga akan menghasilkan keputusan yang dapat melegakan semua  

Inayat/ Konsultan Lepas Pemberdayaan Masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun