Kamu memiliki suara yang bagus – tetapi, untuk mendapatkan project yang menggunakan jasa voice over, tentu calon klien dan orang lain perlu mengetahuinya!
Meskipun fokus pada keterampilan bakat suaramu itu hal yang sangat penting, harus diingat kalau hal tersebut hanya lah satu bagian dari sebuah konsep besar tentang voice over.
Banyak aspek yang menentukan bagaimana karirmu berjalan, mulai dari memutuskan di mana kamu harus membelanjakan uangmu untuk alat rekaman, hingga bagaimana caramu untuk tetap relevan dengan industri voice over, harus dilakukan dengan cermat, sehingga kamu tidak membuang-buang waktu, karena tentunya ada banyak hal lain yang harus dipikirkan.
Cobalah sesekali mengevaluasi kembali strategi marketing yang kamu lakukan selama ini, di artikel ini kamu akan menemukan tips dan trik dari Inavoice tentang strategi yang bisa kamu lakukan untuk menyebarkan layanan yang kamu tawarkan, khususnya di industri voice over Indonesia.
Pentingnya Strategi Marketing
Pertama, mulailah strategi marketing dengan cara mengidentifikasi tujuanmu secara keseluruhan. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara paling ambisius yang bisa kamu lakukan dan inginkan. Fokuslah untuk kesuksesan karirmu sendiri.
Penting untuk mengidentifikasi apa arti kesuksesan buatmu, karena dari hal tersebut kamu bisa mengambil banyak bentuk. Apa pun yang ingin kamu capai yang sesuai dengan impianmu, itu adalah pilihan pribadi. Setelah kamu mengidentifikasi apa tujuan akhir yang kamu inginkan, kamu memerlukan rencana untuk mencapainya, dan jangan lupakan juga bahwa di Indonesia, voice over bukan merupakan sebuah industri yang tersistem dengan mapan, jadi masih ada banyak perbaikan dan perkembangan yang akan terjadi di masa depan.
Kalau tujuanmu adalah uang, kamu harus bisa merinci bagaimana kamu akan bisa mencapai jumlah yang kamu inginkan. Garis besar yang kamu punya harus mencakup bagaimana cara menyatukan jaringan yang kamu punya, keterampilan apa yang akan kamu tampilkan, dan jalan apa yang akan kamu jelajahi untuk mewujudkannya.
Menyiapkan Visi Karir: Tujuan dan Cara Mencapainya
Dengan mengingat tujuan keseluruhan yang ingin dicapai, persempit tujuan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Mulai dari satu tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun – apa coba pikirkan saja apa yang ingin kamu capai dan kapan?
Kamu bisa memecah rencanamu lebih jauh untuk memikirkan strategi dan taktik yang akan kamu lakukan. Bayangkan saja tujuanmu sebagai sebuah piramida, dengan tujuan akhir di puncak teratas, strategi yang kamu lakukan ada di bawahnya, dan taktik untuk sampai ke sana ada di pangkal atau dasar piramida.
Sekadar contoh tentang bagaimana hal ini bisa digunakan, mari kita sepakati kalau tujuan pertama sebagai voice over talent adalah “memiliki karir voice over yang stabil.”