media. Tentu saja pengetahuan seperti ini menjadi concern bagi Inavoice untuk kemajuan industri voice over Indonesia. Di sini kami akan mencoba menjelaskan apa dan bagaimana proses audio post-production dilakukan.
Masih banyak sekali orang-orang yang belum mengerti soal audio post-production. Padahal, proses ini merupakan elemen penting untuk audio dalam produk audio visual sebelum akhirnya di-launching di berbagai kanalJangan lupa, penting juga bagi voice over talent untuk mengetahui hal ini, karena selain skill olah suara yang baik, pengetahuan soal hal-hal dasar di industri ini juga akan banyak membantu talent untuk lebih maju dan membentuk ekosistem yang sehat.
***
Audio atau suara adalah bagian besar dari era teknologi digital yang tentunya jadi bagian tak terpisahkan dari kita semua saat ini. Sebagian besar orang hari ini mungkin sudah tidak lagi melirik ke media cetak untuk menemukan apa yang terjadi di sekitarnya. Sekarang, suara selalu menyertai hampir semua yang kita tonton, bahkan ketika kita tidak benar-benar memikirkannya. Kebanyakan dari kita semua seringkali tidak mempertanyakan bagaimana suara-suara ini berhasil masuk ke dalam pikiran kita; kita lebih suka menerimanya begitu saja.
Voice over yang merupakan bagian dari audio adalah elemen yang sangat penting; Voice over menjadi semacam pembawa pesan dari ide atau prinsip yang ditawarkan oleh sebuah brand atau jasa. Mau tidak mau, semua orang hari ini tentu menginginkan audio yang baik untuk konten promosi mereka.
Tapi bagaimana sih audio yang baik ini dibentuk? Mungkin akan jauh lebih baik kalau kita melihat lebih dekat bagaimana proses pasca-produksi audio atau lebih familiar dengan sebutan audio post-production dilakukan dan mengapa setiap konten apapun mulai dari podcast, video di Youtube, iklan TV hingga film layar lebar telah melalui proses audio post-production.
Apa itu Audio Post-Production?
Sederhananya audio post production adalah proses penambahan, manipulasi dan pengolahan suara setelah tahap produksi selesai. Ada banyak tahapan dalam post production, yang sebagian besar bisa dicapai di studio rekaman yang proper dan profesional.
Dalam konten audio visual apapun, project rekaman audio selalu terpisah dari visual, kecuali untuk dialog. Proses post-production di dalam audio mencakup banyak aspek. Proses ini bisa dibilang rumit, canggih, dan menggabungkan banyak bagian untuk membentuk keseluruhan hal tersebut seperti voice over, foley, sound design, mixing & mastering, dan efek audio.
Setelah editor video menyusun ”Pict Lock” (final cut dari sebuah project, tidak ada pengeditan lebih lanjut), audio post-production baru bisa dimulai. Kebanyakan, sebagian besar anggaran dalam sebuah project audio visual adalah di tahap pasca produksi. Tidak ada seorang pun yang ingin menghabiskan waktu dan uang untuk merekam ulang atau menyinkronkan ulang suara dan dialog.
Picture Lock / Pict Lock
Pict Lock atau final cut dari sebuah project sangat penting karena mengacu pada produksi project audio visual ketika semua aset visual telah lengkap dan terkunci pada tempatnya atau tidak lagi tersedia untuk pengeditan offline.
Setelah semua tatanan visual selesai dikerjakan, maka waktunya audio post production bisa dilanjutkan.