Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Menghasilkan Uang dari Menjual Musik di Indonesia

11 Februari 2021   14:45 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:19 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo voice enthusiast, Mina mau ngejelasin tentang Audio Marketplace Indonesia nii. Kenapa Mina mau nulis tentang audio marketplace Indonesia? Hal ini karena Mina ngeliat geliat produksi konten digital sungguh luar biasa, dan urgensi mengenai konsumsi musik berlisensi juga sudah sangat dibutuhkan.

Ini bukan cuma asumsi Mina aja, kita bisa melihat dari penelitian wearesocial bahwa konsumsi terbesar melalui digital platform masih dipegang oleh youtube. Melihat video melalui youtube dilakukan oleh 99% pengguna internet di Indonesia. Selain itu, melalui idntimes juga dijelaskan bahwa ada 500 jam konten baru di setiap menit youtube. Bisa bayangkan kan betapa banyaknya digital content creator saat ini?

Mina melihat ini sebagai peluang. Untuk itu Inavoice.com tidak hanya bergerak di industri Voice-Over Indonesia saja. Inavoice juga merupakan salah satu platform B2C untuk audio marketplace di Indonesia. Dari data di atas, dan melihat bahwa banyak bedroom musician yang masih kesulitan untuk menembus pasar audio marketplace internasional maka dari itu, kenapa Indonesia tidak memilikinya sendiri?

Apa urgensi dari audio marketplace ini bagi bedroom musician? Tentu dengan adanya Inavoice Audio Marketplace, bedroom musician memiliki kesempatan lebih besar untuk menjual produk musiknya dan karyanya bisa didengar oleh lebih banyak orang lagi.

Dari tadi Mina ngomongin Audio Marketplace B2C Indonesia, bedroom musician, dsb tanpa memberitau apa sih itu. Yuk kita simak penjelasan lengkapnya melalui tulisan di bawah ini.

Pembahasan Audio Marketplace Indonesia

Audio Marketplace Indonesia/edit dari unsplash.com
Audio Marketplace Indonesia/edit dari unsplash.com

1. Definisi Audio Marketplace

Mari kita bahas dengan sesingkat-singkatnya tentang apa itu Audio Marketplace. Kita bedah satu persatu ya. Marketplace secara sederhana bisa diartikan pasar. Pasar, adalah tempat terjadinya proses jual beli. Jadi audio marketplace adalah, tempat terjadinya proses jual beli produk audio.

Produk audio seperti apa yang dijual melalui audio marketplace. Sebenarnya banyak sekali produk audio yang bisa dijual disini, namun Inavoice membatasi produk yang dijual hanya pada beberapa kategori, seperti background musik dan sound fx (design sound fx, ambience, foley).

Lantas, apa lagi istilah B2C audio marketplace. B2C sebenarnya merujuk pada model business dari sebuah perusahaan yang berbentuk business to consumer. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa tempat berjualan produk audio kami langsung ditujukan pada calon pengguna background musik atau sfx untuk kepentingan produksi konten digital mereka.

Pasar suara sendiri bukanlah hal baru. Ada beberapa contoh pasar suara yang ada di dunia. Salah satu yang terkenal adalah Audiojungle. Audiojungle adalah produk turunan dari Envato market, yang memang terkenal berjualan kebutuhan produk industri kreatif, mulai dari template tema website, stock image dan video, dan juga musik background dan sfx yang merupakan kekhususan dari brand audiojungle.

Pada awal pembentukan audiojungle terasa sangat mudah untuk menjual musik melalui platform tersebut. Namun kini, selain proses review yang cukup panjang, ini cukup menyulitkan banyak bedroom musician yang akan menjual musiknya cukup kesulitan untuk bisa segera menjual produknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun