Minyak goreng adalah bahan yang biasa digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng biasanya berasal dari lemak tumbuhan atau hewan. Dalam suhu kamar, minyak goreng bentuk cair. Bahan tumbuhan yang biasa digunakan untuk membuat minyak goreng adalah kelapa, biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, kedelai dan kanola. Minyak goreng yang umumnya kita konsumsi adalah minyak goreng yang dibuat dari kelapa sawit. Minyak yang terbuat dari kelapa sawit ini adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh yang dikonsumsi berlebihan akan membahayakan kesehatan. Namun, bukan berarti minyak goreng yang tidak mengandung asam lemak tak jenuh aman begitu saja saat dikonsumsi. Minyak goreng jenis ini pun akan berubah menjadi minyak goreng yang mengandung asam lemak jenuh saat dipanaskan (150-180 derajat celcius). Minyak yang baik adalah minyak yang tidak banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Minyak yang digunakan dalam suhu yang panas akan membuat kandungan asam lemak tak jenuh minyak bertambah. Jika asam lemak tak jenuh bertambah maka berbahaya bagi kesehatan. Tak hanya minyak yang digunakan dalam suhu yang panas, minyak yang telah digunakan beberapa kali juga membuat kandungan asam lemak tak jenuhnya meningkat. Oleh karena itu, minyak goreng sebaiknya digunakan tidak lebih dari dua kali. Minyak goreng adalah bahan memasak yang harganya relatif mahal. Oleh karena itu, tentu saja ibu-ibu dapat menggunakan minyak goreng secara hemat namun tetap memperhatikan kesehatan. Berikut adalah beberapa tips menghemat minyak goreng :
Saat membeli minyak goreng, pilih minyak goreng yang bening, tidak berbau tengik, tidak cepat berubah warna dan menguap. Gunakan tiga buah tempat untuk menyimpan minyak goreng. Satu wadah untuk menyimpan minyak goreng bersih, bekas menggoreng bahan makanan yang "bersih" (kerupuk dll), bekas menggoreng bahan makanan yang "kotor" (tempe). Gunakan minyak goreng bekas menggoreng bahan makanan yang "bersih" untuk menggoreng tempe, menumis. Saat menumis gunakan minyak goreng sebanyak satu sendok makan saja. Minyak bekas yang digunakan untuk menggoreng tempe dapat digunakan untuk menggoreng ikan, ayam dan bahan-bahan lain yang dapat membuat minyak goreng menjadi 'kotor'. Memasak masakan bervariasi (tidak selalu lauk yang diolah dengan cara yang digoreng). Misalkan : sayur berkuah santan yang didalamnya terdapat sayuran sekaligus sayuran seperti labu siam divariasi dengan tahu dan telur, semur ayam dipadu dengan buncis dan wortel.
CATATAN :
Tulisan ini adalah tulisan Ina Tiara yang dipublikasikan pada salah satu blog miliknya (menusebulan.blogspot.com) pada 03 Februari 2013
[http://menusebulan.blogspot.com/2013/02/tips-menghemat-minyak-goreng.html]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H