Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tablet Energi, Bahan Bakar Transportasi IKN - Nusantara Tahun 2100

8 Juli 2024   14:10 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.infoastronomy.org/

5. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Penggunaan bahan bakar tablet di Ibu Kota Nusantara tidak hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Tablet ini diproduksi dengan bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi berbahaya. Dengan demikian, kualitas udara di kota tetap terjaga, mendukung kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, sistem transportasi ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, membantu negara dalam upaya mengurangi jejak karbon.

6. Tantangan dan Solusi

Meskipun teknologi bahan bakar tablet menawarkan banyak keuntungan, implementasinya tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah biaya awal yang tinggi untuk penelitian dan pengembangan teknologi ini. Namun, dengan dukungan pemerintah dan investasi dari sektor swasta, tantangan ini dapat diatasi. Selain itu, diperlukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan penggunaan teknologi baru ini untuk memastikan penerimaan dan adopsi yang luas.

7. Masa Depan Transportasi di Ibu Kota Nusantara

Dengan diterapkannya teknologi bahan bakar tablet, Ibu Kota Nusantara tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga simbol kemajuan dan inovasi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dan bahkan dunia. Masa depan transportasi di Ibu Kota Nusantara adalah masa depan yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, menjadikan kota ini sebagai tempat tinggal yang ideal.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun