Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prediksi Bakal Calon PILKADA 2024 Provinsi Jawa Barat

29 Juni 2024   10:53 Diperbarui: 29 Juni 2024   11:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.rri.co.id/pilkada-2024/746052/bacakada-sudah-muncul-ini-jadwal-pelaksanaan-pilkada-2024Input sumber gambar

Analisis dan Prediksi

Dengan dukungan kursi yang kuat, Gerindra, PKS, dan Golkar memiliki peluang besar untuk mengusung calon yang kompetitif. Gerindra, misalnya, bisa mendukung calon seperti Dedi Mulyadi atau Ridwan Kamil jika ada kesepakatan koalisi. Sementara itu, PKS mungkin akan mengusung kandidat internal atau berkoalisi dengan partai lain untuk memperkuat peluang mereka.

Partai PDI-P, meskipun mengalami penurunan jumlah kursi, tetap memiliki pengaruh signifikan di Jawa Barat. Mereka mungkin akan mendukung kandidat yang mampu menarik dukungan luas dari berbagai kelompok pemilih.

PKB dengan 15 kursi juga akan memainkan peran penting dalam pemilihan ini. Jika mereka berhasil mengusung Syaiful Huda atau berkoalisi dengan partai lain, peluang mereka untuk menang cukup besar.

Partai NasDem, meskipun memiliki kursi lebih sedikit, dapat mengandalkan popularitas Ilham Akbar Habibie untuk menarik pemilih yang menginginkan perubahan dan inovasi dalam pemerintahan.

Demokrat dan PAN dengan masing-masing 8 dan 7 kursi mungkin akan menjadi penentu dalam koalisi. Kandidat seperti Desy Ratnasari dari PAN dapat menarik pemilih muda dan pemilih yang terpengaruh oleh popularitas selebriti.

Kesimpulan

Pemilihan gubernur Jawa Barat 2024 akan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling menarik di Indonesia. Kombinasi antara kekuatan partai politik dan popularitas individu kandidat akan sangat menentukan hasil akhir. Dengan peta politik yang masih dinamis, kolaborasi antar partai dan kemampuan kandidat dalam menarik simpati pemilih akan menjadi kunci kemenangan.

Kita dapat melihat bahwa persaingan ketat akan terjadi, terutama antara kandidat-kandidat yang memiliki dukungan kuat dari partai besar dan popularitas pribadi yang tinggi. Pengumuman resmi mengenai pencalonan dan koalisi akan semakin memperjelas peta persaingan ini dalam beberapa bulan ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun