Hans adalah seorang pendaki berpengalaman yang sudah menjelajahi berbagai gunung di Indonesia. Namun, ada satu gunung yang selalu menarik hatinya: Gunung Ciremai. Terkenal dengan keindahan alamnya dan tantangan yang ditawarkannya, Hans memutuskan untuk mendaki gunung tersebut pada suatu akhir pekan.
Persiapan Hans sangat matang. Ia membawa peralatan pendakian lengkap, makanan, air, dan peta. Bersama dengan tiga temannya, mereka memulai pendakian pada pagi hari. Cuaca cerah dan langit biru memberikan semangat lebih pada mereka.
Namun, ketika mereka mendekati puncak, cuaca tiba-tiba berubah drastis. Kabut tebal turun, menutupi jalur pendakian. Hans dan teman-temannya memutuskan untuk beristirahat sejenak dan menunggu kabut mereda. Hans yang penasaran dengan sekitar, berjalan sedikit menjauh dari tempat istirahat mereka untuk mencari pemandangan yang lebih jelas.
Tiba-tiba, Hans merasakan dingin yang menusuk tulang dan suara-suara aneh di sekitarnya. Saat berbalik untuk kembali ke teman-temannya, ia menyadari bahwa jalur yang tadi dilewati kini tampak berbeda. Semua tampak asing. Hans mencoba memanggil teman-temannya, tetapi tidak ada jawaban. Ia terus berjalan, namun setiap langkah membawanya semakin dalam ke dalam hutan yang tampak seperti tak berujung.
Hari demi hari berlalu, Hans merasa seperti berada di dunia lain. Ia bertemu dengan berbagai makhluk gaib yang aneh, beberapa ramah, beberapa lainnya menyeramkan. Salah satu makhluk yang ia temui adalah seorang wanita tua dengan penampilan misterius yang memberinya nasihat untuk selalu mengikuti intuisi hatinya jika ingin menemukan jalan keluar.
Selama tujuh hari, Hans mencoba bertahan hidup dengan apa yang bisa ia temukan di sekitar. Anehnya, ia tidak merasa lapar atau haus. Setiap malam, ia bermimpi tentang peta kuno dan petunjuk yang mengarah ke jalan keluar. Hans mulai mengumpulkan keberanian dan fokus pada petunjuk-petunjuk yang ia terima.
Pada hari ketujuh, setelah melalui berbagai rintangan dan tantangan, Hans menemukan sebuah cahaya terang di kejauhan. Mengingat nasihat wanita tua itu, ia mengikuti cahaya tersebut dengan hati-hati. Cahaya itu membawanya keluar dari hutan dan kembali ke jalur pendakian yang dikenalnya.
Saat ia muncul kembali, teman-temannya yang panik mencarinya langsung menyambut dengan pelukan dan tangis. Mereka mengatakan bahwa Hans telah hilang selama tujuh hari, namun bagi Hans, waktu terasa sangat berbeda. Pengalaman di alam gaib membuatnya semakin sadar akan kekuatan alam dan misteri yang belum terpecahkan.
Sejak saat itu, Hans menjadi lebih bijaksana dan selalu menghormati alam setiap kali mendaki. Pengalaman tersebut juga memberinya banyak cerita yang menginspirasi orang lain untuk selalu waspada dan menghargai setiap langkah mereka di alam liar. Gunung Ciremai kini bukan hanya sekadar gunung baginya, tapi juga tempat yang penuh dengan pelajaran hidup yang tak terlupakan.
bandung, 1992
IKUTI EPISODE SELANJUTNYA........
