Mohon tunggu...
Inas MuthiFebbani
Inas MuthiFebbani Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

mahasiswa akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kelalaian Pengendalian Manajemen PT Indofood Sukses Makmur Tbk Terhadap Market Share

7 Juli 2022   08:36 Diperbarui: 7 Juli 2022   08:40 7797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketatnya persaingan dalam market share ini disadari oleh pihak manajemen PT Indofood Sukses Makmur Tbk. karena tidak menyangka meski baru diluncurkan tahun 2003, mie sedap mampu menggeroti  market share Indomie hingga PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mengalami kemerosotan omzet hingga 70%. Sebuah kenyataan pahit bagi Indofood yang lengah karena merasa sudah “mapan” dan tidak tergoyahkan selama puluhan tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan market share PT Indofood Sukses Makmur Tbk. perlahan-lahan tergeser oleh mie sedap yaitu karena tidak disiplin dalam menjaga posisinya terhadap market leader. Sebagaimana yang tertulis dalam buku Marketing Management karangan Philip Kotler 13 Ed. Chapter 11 yang berbunyi :

“Market Leader harus menghadapi tantangan dari pesaing kecuali dominasinya dilindungi oleh hak paten (atau monopoli hukum). Hal ini untuk mempertahankan posisinya melawan penantang. Cara alternatif untuk meningkatkan penggunaan produk adalah : mencari pengguna baru, menemukan pengguna baru untuk produk dan meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang sudah ada”.

STUDI KASUS

Nilai Pelanggan Total

Nilai Produk

Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie juga selalu berusaha untuk memenuhi keinginan konsumen dengan cara menambah variasi produk indomie. Indomie juga memperhatikan kandungan gizi yang ada dalam produknya. Indomie di klaim sebagai makanan sehat dan bergizi karena memiliki kandungan seperti energi, protein, niasin, asam folfat, mineral, zat besi, natrium dan berbagai vitamin lainnya.

Group distribusi Indofood juga memiliki jaringan yang diluar di Indonesia, yang hampir menembus seluruh sudut kepulauan. Di provinsi jawa tengah dan DIY Yogyakarta sendiri agen-agen Indofood bekerjasama dalam menyediakan indomie dengan warung-warung seperti burjo.

Dengan total karyawan sekiar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan merupakan salah satu unsur penting dalam perusahaan. Mereka mempercayakan karyawan untuk berkontribusi tidak hanya untuk perusahaan tetapi untuk bangsa itu sendiri. Program pelatihan juga diberikan kepada karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka membantu semua divisi untuk mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan yang semakin kompetitif.

Biaya Pelanggan Total

Berkaitan dengan harga yang perlu dikeluarkan oleh pelanggan untuk memperoleh produk indomie cukup terjangkau bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia. Indomie dapat dibeli per bungkus dan dapat juga dibeli dengan paket 1 kardus yang berisi sebanyak 30-40 indomie. Harga per bungkus indomie hanya dihargai sekitar Rp 3500. Distribusi yang luas menjadikan Indomie juga dapat dengan mudah ditemui disekitar anda. Indomie dapat ditemukan di warung, minimarket, supermarket sekitar anda. 

Kepuasan Total Pelanggan Indomie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun