Mohon tunggu...
NASRUDDIN OOS
NASRUDDIN OOS Mohon Tunggu... melalang buana, kerja g jelas kuliahpun tidak jelas -

Ah, Gelap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Helaian Kata Lembaran Do’a

25 Desember 2011   17:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau sudah melupakan, wahai bidadariku Kau telah kembali kekayangan Sulit dijangkau akal sehat ku Haruskah aku membenci pagi Ketika ia datang mimpi ku berakhir Jelas masih terasa oleh ku Manja dan tawa mu sering membuat aku tertegun Sorot kolam matamu penuh keteduhan Kenyamanan pernah ketika bersama mu Do’aku untuk mu manisku Dari seberang gunung tinggi menjulang aku berdiri dalam sunyi Semoga terlengkap sudah kebahagiaan hatimu Tentang impian, cita-cita dan cinta mu Aku hanyalah debu berterbangan Tak bermaksud menganggu mata bening mu Diantara ikatan yang pernah ada kau dan aku Dan payahnya aku, lelaki pengingkar janji Hingga menyimpan sudut-sudut wajah mu dihatiku Tak terelakkan Selamat Ulang Tahun Untuk mu duhai bidadariku RJS Semoga umur panjang selalu bermanfaat untuk kemaslahatan umat Salam sayang penuh cinta teruntuk mu selalu Semoga kau tak membenci aku Nasruddin oos Sikabu, 26/12/2011 (261289-261211)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun