Belaian kemesraan meredup perlahan
Meninggalkan senyap dibibir senja
Gelatik engan meraung
Dimalam dingin sendiri
Menunggu bintang jatuh
Ternyata semua engan dengan cinta
Biarkan cinta kini ku kembalikan kepersada jiwa untuk kesekian kali
Uluran tangan mungkin tak sanggup tepiskan malu
Tapi senyum sapa yang kan membalas tanya keraguan
Akankah keindahan rona itu
Adalah untuk dinikmati
Mungkin disudut ukiran bibir menanti tanya
Kenapa tak juga ku dengar,,,
Salam INAS OOS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!