Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dahlan Iskan, "Minggir Dulu Mas, Ada Menteri Mau Lewat"

21 Agustus 2014   22:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:56 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dahlan Iskan (sumber: properti.kompas.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Dahlan Iskan (sumber: properti.kompas.com)"][/caption] Dahlan Iskan Menteri BUMN dan juga semua menteri di kabinet Indonesia sebentar lagi akan mengakhiri masa baktinya. Ada beberapa hal yang menarik dari sikap dan tindakan pak Dahlan Iskan yang patut dijadikan contoh untuk menteri-menteri berikutnya, misalnya dalam hal : 1. Memberi kepercayaan dan keleluasaan kepada bawahannya c.q para Direksi BUMN untuk membuat keputusan dalam rangka pengelolaan dan kemajuan BUMN yang dipimpinnya. Beliau berpendapat bahwa seseorang yang diberi kepercayaan dan berani bertindak serta mengambil keputusan adalah orang yang berani bertanggung jawab atas keputusannya tersebut dan tidak menyalahkan oranglain apabila ada yang salah dalam keputusannya tersebut. Oleh karena itu apabila ada Direksi BUMN yang meminta petunjuk, Dahlan menjawab, "Saya ndak punya petunjuk". karena beliau yakin bahwa sebenarnya para Direksi ini mempunyai kompetensi yang memadai dan sudah tahu apa yang harus dilakukan, sehingga 'minta petunjuk' hanyalah formalitas, karena tidak enak dengan atasan. 2. Tidak suka protokoler Beliau tidak suka menggunakan ajudan dan pengawalan berlebihan sebagai menteri.  Bahkan bila sedang dalam perjalanan dengan sopirnya, kemudian mobil di belakangnya membunyikan klakson seolah mobil pak Menteri  menghalangi laju mobil di belakangnya, beliau bilang ke sopirnya, "Mas minggir dulu, ada menteri mau lewat tuh..." 3. Humanis Pak Dahlan sangat memanusiakan manusia. Beliau tidak mau memanggil sekretarisnya hanya dengan memencet tombol, kemudian sang Sekretaris datang ke ruangannya tetapi lebih suka memanggil namanya langsung, "mbak Ita..." Dan berbagai hal menarik lainnya yang disampaikan Pak Dahlan Iskan termasuk menanggapi beberapa anggota Dewan yang datang ke kediamannya yang katanya mau menjemputnya karena tidak juga datang memenuhi panggilan DPR RI untuk dimintai keterangan. Tapi beliau dengan santai mengatakan, "Ya kalau sudah seperti itu saya datanglah (ke DPR)." Hal-hal tersebut yang antara lain terungkap dari acara Mata Najwa semalam Rabu 20 Agustus 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun