Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jalan Kaki, Bukan Hanya Sehat tapi Ilmu pun Kudapat

16 September 2024   08:39 Diperbarui: 16 September 2024   08:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto dokpri. Bunga dan buah Rambusa_Passiflora foetida)

Semua orang sepakat bahwa jalan kaki yang dilakukan secara rutin, memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Oleh karena itu, saya usahakan rutin berjalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Dan pada hari Minggu kemarin, saya berjalan kaki di sekitar desa dimana saya tinggal.

Ada sebuah hotel yang cukup besar di sana yang di lingkungan hotel tersebut dibangun pula ruko-ruko sehingga masyarakat bisa mengakses dengan bebas.

Setelah selesai 'ritual' 30 menit, sambil pendinginan saya berkeliling menikmati suasana dengan santai dan memotret berbagai objek yang cukup menarik, misalnya matahari pagi, pepohonan, bangunan gedung, taman, bunga-bunga, langit biru, awan dan sebagainya. 

Nah... saat melewati semak belukar, mata saya tertuju pada sekuntum bunga cantik yang tak begitu mencolok sebab yang dominan adalah warna hijau dedaunan semak belukar. Saya dekati dan saya potret. Bunga liar dengan mahkota berwarna putih cerah ada semburat warna ungu di tengahnya, dihiasi benang sari dan putik yang ujungnya kekuningan. Cantik sekali. Dan tidak jauh dari bunga tersebut saya lihat ada buahnya yang masih muda, berwarna hijau dan terbungkus semacam serabut sepertinya berfungsi untuk melindungi buah.

Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, yang dalam banyak hal mempermudah hidup manusia, saya kepo dengan bunga liar nan cantik ini, siapa dia sesungguhnya. Dengan bantuan google lens saya jadi tahu bahwa tanaman liar nan cantik tersebut tersebut adalah rambusa atau dalam bahasa latin disebut Passiflora foetida.

Di berbagai daerah dikenal dengan nama yang berbeda-beda misalnya di Jawa dikenal dengan ceplukan blungsun, senthiet, kemudian  permot, cermot, rajutan, kaceprek atau ki leuleu'eur  (Sunda),  pacean, gegombo (Aceh), lemanas (Palembang), remugak (Lampung), kambuik kambuik (Minangkabau). Buah rambusa juga dikenal sebagai markisa hutan atau markisa mini, sebab buahnya mirip dengan markisa (Passiflora edulis).

Selain bunganya yang sedap dipandang mata, ternyata buah rambusa dapat pula dimakan dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Dengan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah rambusa yaitu kalsium, zat besi, antioksidan, mineral, vitamin C.

Sedangkan bahan kimia yang terkandung di dalamnya adalah flavonoid, glikosida, alkaloid, fenol, steroid, tanin, phytosterol, cyanogenic glycoside, anthraquinones, saponin, cardiac glycosides, passifloricins, -pyrones dan vitexin.

Dengan kandungan gizi, vitamin dan mineral tersebut, buah rambusa bermanfaat untuk :

1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun