4. Menguatkan otot paha dan betis
Tentu saja otot paha dan betis akan lebih kuat sebab setiap hari dilatih. Bahkan dapat dirasakan juga kesehatan persendian lebih terjaga. Kuatnya otot paha dan betis ini juga meningkatkan kepercayaan diri, memberikan afirmasi positif, meskipun sudah pra lansia tetapi tenaga masih ada, tak kalah dengan yang muda.Â
5. Melancarkan sistem pencernaan
Gerakan olah raga jalan kaki  menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lancar. Makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh akan segera dipakai, segera diproses dalam sistem pencernaan dan dibuang ampasnya.Â
6. Menurunkan risiko penyakit
Jika metabolisme tubuh baik, maka dampak bagi kesehatan tubuh secara umum akan baik. Dengan demikian risiko-risiko penyakit tidak menular seperti penumpukan kolesterol, jantung koroner, stroke, osteoporosis, diabetes pun akan turun.Â
7. Memperpanjang usia
Dengan kondisi badan yang bugar, metabolisme lancar, kesehatan terjaga, risiko penyakit degeneratif menurun, bahkan kondisi kesehatan mental yang baik terhindar dari stress, sangat logis jika usia menjadi lebih panjang.
Buat yang belum bisa meluangkan waktu untuk berolahraga di sela-sela jam kerja, masih bisa melakukannya di rumah, misalnya saat nonton TV. Jangan biasakan nonton TV dengan duduk atau berbaring sambil ngemil. Tapi usahakan nonton TV sambil berdiri dan berjalan maju mundur atau melangkah ke samping kiri kanan selama 30 menit.
Jika itupun tak bisa dilakukan, bisa dengan mencuri waktu saat hendak tidur. Luangkan waktu 30 menit untukjalan kaki wira wiri dalam kamar selama 30 menit. Jika itupun tidak bisa, dapat dilakukan di tempat tidur saat bangun pagi dan ketika hendak tidur. Caranya, berbaring telentang angkat kedua kaki dan lakukan gerakan seperti mengayuh sepeda di udara. Lakukan selama 30 menit. Semoga usaha sehat kita mendatangkan hasil maksimal sesuai harapan. Jika belum berhasil, tandanya harus meningkatkan intensitas latihan baik dari sisi durasi waktu ataupun gerakannya yang lebih bertenaga.
Mari jalan kaki, sehatkan jiwa raga!