Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Agar Kulit Tetap Sehat dan Cantik Selama Puasa

11 April 2023   23:44 Diperbarui: 11 April 2023   23:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri, selama puasa jika kita tidak pandai mengatur asupan makanan dan minuman dengan tepat dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Sebaliknya jika kita dapat mengatur pola makan, porsi makan minum yang tepat dan gizi yang cukup, berpuasa dapat menyehatkan badan, termasuk kulit tubuh kita.

Kulit yang sehat adalah kulit dengan tekstur yang halus dan lembut, kenyal/elastis, segar, lembab dan cerah. Selama berpuasa karena harus menahan makan dan  minum selama kurang lebih 13 jam, dapat mempengaruhi kondisi kulit, jika kulit tidak terhidrasi dengan cukup.

Oleh karena itu perlu cara khusus agar kulit tetap sehat dan cantik selama berpuasa. Beberapa tips berikut ini, dapat dicoba untuk mempertahankan agar kulit tetap sehat dan cantik.

1. Konsumsi air putih sesuai kebutuhan tubuh

Kebutuhan air minum secara umum rata-rata adalah 8 gelas atau 2 liter per hari untuk aktifitas normal/sehari-hari. Kebutuhan tersebut bisa berbeda-beda pada tiap orang tergantung pada berat badan dan aktifitas tubuhnya. Orang dengan berat badan tinggi tentu membutuhkan lebih banyak air minum. Demikian juga dengan orang yang beraktifitas lebih berat akan membutuhkan air lebih banyak dibandingkan yang hanya beraktifitas ringan.

Rumus yang dapat dipakai dengan cukup mudah adalah 30 ml x BB (Rumus Watson yang sudah disederhanakan). Contohnya orang dengan BB 60 kg maka kebutuhan air minum harian 30 ml x 60 =1.800 ml atau 1,8 liter. Kebutuhan ini dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung aktifitas fisik yang dilakukan.

Urine dapat juga dapat dijadikan indikator kebutuhan air minum seseorang. Air urine yang berwarna pekat atau kuning menandakan bahwa tubuh perlu lebih banyak air minum, sebab urine akan berwarna jernih jika tubuh cukup terhidrasi.

Lalu, pada saat puasa seperti ini, bagaimana mungkin dapat memenuhi, katakan 7-8 gelas per hari? Kan seharian dari subuh sampai petang  tidak bisa minum? Maka waktu minum adalah pada waktu mulai saat berbuka sampai dengan sahur. Saat berbuka langsung minum air putih 1 gelas, baru dilanjutkan makan takjil/cemilan. Sebelum sholat maghrib minum 1 gelas dan setelahnya minum 1 gelas. Sebelum sholat isya 1 gelas dan setelah sholat tarawih 1 gelas. 

Sebelum makan malam 1 gelas dan setelah makan malam 1 gelas, serta terakhir 1 jam sebelum tidur bisa minum 1 gelas. Seluruhnya sudah 8 gelas. Selanjutnya saat sahur, sebelum dan sesudah santap sahur masing-masing-masing 1 gelas. Tidak harus air putih saja yang dikonsumsi, boleh juga air jeruk maupun sirup namun tetap air putih yang porsinya paling banyak, dan untuk minuman manis perhatikan kandungan gulanya agar tidak melebihi kebutuhan tubuh (maksimal 6 sendok teh sehari).

2. Memakai pelembab dan pelindung surya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun