Saya lebih memilih menurunkan kualitas, sepeda biasa saja yang penting bisa untuk olahraga. HP yang penting bisa untuk komunikasi atau sesuai kebutuhan.
Tidak perlu barang yang mahal dan canggih hanya demi gengsi, padahal banyak fitur yang tak berfungsi atau kita mengerti.
3. Menabung
Menabung sangatlah penting bagi PNS, terutama untuk merencanakan kebutuhan masa depan seperti biaya sekolah anak.
Menabung dengan tabungan rencana yang dapat diambil tepat saat anak mau memasuki SD, SMP, SMA dan kuliah tentu sangat meringankan beban.
Dengan demikian kita tidak perlu berhutang untuk kepentingan pendidikan yang cukup besar, sebab sudah kita persiapkan sebelumnya.
Di samping biaya sekolah, menabung juga bisa dilakukan untuk persiapan pensiun (DPLK), persiapan lebaran/hari raya yang butuh cukup banyak dana, dan tentu saja persiapan dana haji. (Alhamdulilah saya sudah menunaikan ibadah haji tahun 2019 lalu dengan menabung tidak dengan hutang/dana talangan perbankan).
4. Belanja secukupnya, sewajarnya
Belanja baju, sepatu, tas untuk seluruh keluarga tidak memaksakan diri  yang bermerk dan  mahal. Saat teman-teman membeli tas bermerk yang harganya jutaan rupiah di koperasi pegawai dengan mencicil, saya memilih memakai tas dari seminar atau diklat atau membeli di pasar swalayan dengan harga ratusan ribu. Demikian juga dengan barang-barang lainnya, saya memilih yang fungsional.Â
Belanja untuk keperluan bulanan pun tak perlu berlebihan. Biasanya saya membeli kualitas yang pertengahan yang sesuai dengan kondisi keuangan. Tidak pernah memaksakan untuk naik level dengan "ngoyo" yang akhirnya membuat ribet dan pusing sendiri.
5. Berbagi