Masa golden age atau masa emas anak merupakan periode kritis dalam perkembangan manusia, di mana pertumbuhan dan perkembangan otak serta fisik mencapai puncaknya.  Periode ini sangat penting karena pondasi perkembangan kognitif, sosial-emosional, dan fisik anak diletakkan pada masa ini  Pendidikan yang bermakna haruslah holistik, merangsang perkembangan seluruh aspek anak.
 Adapun beberapa hal penting dalam pendidikan anak usia golden age. Yang pertama adalah Stimulasi yang Tepat. Anak perlu diberikan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangannya.  Stimulasi ini bisa berupa permainan edukatif, kegiatan seni, membaca buku cerita, dan interaksi sosial yang positif.  Permainan, misalnya, bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana belajar yang efektif. Â
Melalui permainan, anak belajar memecahkan masalah, bernegosiasi, mengembangkan kosakata, dan berinteraksi sosial.yang kedua adalah  Metode Pembelajaran yang Menyenangkan.Anak usia golden age cenderung lebih mudah menyerap informasi melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.Â
Metode pembelajaran yang monoton dan membosankan dapat menghambat perkembangan anak. Yang ke tiga ialah Pengembangan Fungsi Eksekutif. Fungsi eksekutif, seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian impuls, sangat penting untuk kesuksesan anak di masa depan. Â Pendidikan yang baik harus membantu anak mengembangkan fungsi eksekutif ini. Dan yang terakhir ialah Pendidikan Parental Care.Â
Orang tua memiliki peran krusial dalam mendidik anak mengenai sikap, tingkah laku, dan menanamkan kebiasaan baik. Â Pendidikan parental care yang konsisten akan membantu anak memahami masalah dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan kemampuan problem-solving.
Lingkungan juga berperan sangat penting dalam perkembangan anak selama masa golden age. Â Lingkungan yang mendukung perkembangan anak akan memberikan stimulasi positif dan kesempatan belajar yang optimal. Â Sebaliknya, lingkungan yang kurang mendukung dapat menghambat perkembangan anak. Â Berikut beberapa aspek lingkungan yang perlu diperhatikan Lingkungan Fisik yang Aman dan Nyaman.Â
Anak perlu berada di lingkungan fisik yang aman, bersih, dan nyaman. Â Lingkungan yang aman akan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi anak untuk bereksplorasi dan belajar.Interaksi Sosial yang Positif. Interaksi sosial yang positif dengan keluarga, teman sebaya, dan orang dewasa lainnya sangat penting untuk perkembangan sosial-emosional anak. Â
Anak perlu belajar berinteraksi, berkolaborasi, dan berempati dengan orang lain Stimulasi dari Lingkungan Sekitar. Lingkungan sekitar juga dapat memberikan stimulasi yang positif bagi anak. Â Misalnya, lingkungan yang kaya akan buku, mainan edukatif, dan kesempatan belajar akan memberikan stimulasi yang lebih baik daripada lingkungan yang kurang stimulatif.Â
Pengalaman-pengalaman Bermakna: Pengalaman-pengalaman yang diperoleh anak, baik positif maupun negatif, akan membentuk kepribadian dan cara berpikirnya. Â Oleh karena itu, penting untuk memberikan pengalaman-pengalaman positif yang dapat mendukung perkembangan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H