Mohon tunggu...
Inayatun Najikah
Inayatun Najikah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Lepas, Pecinta Buku

Belajar menulis dan Membaca berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Selamat Menyongsong Tahun Baru Sayang

1 Januari 2025   21:45 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa kita sudah memasuki pergantian tahun. Tahun baru dan harapan baru. Meski kita tahu tahun baru hanyalah pergantian sebuah angka, namun harapan dan impian untuk melanjutkan perjalanan memiliki hal-hal yang baru dari tahun sebelumnya. Berbekal keyakinan bahwa harapan dan keinginan akan terwujud pada tahun baru ini, memunculkan semangat dalam menjalani hidup yang serba tak dapat ditebak alurnya.

Saya ingin menyampaikan sesuatu yang sangat membuat saya bahagia diawal tahun baru ini sayang. Memasuki awal pergantian tahun dan bulan yang kata sebagian orang memiliki banyak keberkahan, kita melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Selepas itu saya meminta dirimu untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah menuntun dan menjaga cinta kita sampai dititik ini. Dalam hati saya berucap, inilah yang saya inginkan Tuhan. Sederhana memanjatkan syukur bersama orang yang saya cintai.

Tetapi saya sadar keinginan saya tak boleh diutamakan sepenuhnya. Karena keadaan kita telah berbeda sayang. Saya hanya mampu berharap dan membayangkan melakukan apapun bersama dirimu. Saya bahagia berada dalam ilusi tersebut sayang. Rasanya saya tak ingin keluar melihat kenyataan yang ada. Karena hal itu membuat hati saya sakit.

Namun baik ucapanmu maupun beberapa konten kreator seperti Mba Sara dan Mas Aji mengingatkan jika kita ini menginjak di bumi, bukan di langit. Menerima keadaan dan kenyataan se-apa adanya. Maka perlahan saya belajar untuk menerima semua ini. Bukankah kamu sendiri yang mengatakan untuk menjalani cinta ini semampu kita. Soal akhirnya kita pasrahkan saja sama Tuhan.

Setelah kemarin merayakan bertambahnya usiamu, kini saatnya merayakan pergantian tahun dan kita harus siap menyongsong pada perjalanan selanjutnya. Oleh sebab itu kemarin saya bertanya untuk memastikan apakah kamu masih ingin melanjutkan cinta ini atau mengakhirinya seperti yang kamu ucapkan beberapa hari yang lalu.

Saya tak tahu apakah pilihan ini benar atau salah. Tetapi saya ingin mengucapkan terimakasih kepadamu sayang. Terimakasih telah memperjuangkan cinta ini untuk tetap ada. Ketakutan dan kekhawatiran saya ditahun sebelumnya, akan saya tutup dan tergantikan dengan harapan baru. 

Harapan saya semoga kita senantiasa bersama dalam melewati apapun yang akan terjadi selama tahun ini. Dan semoga cinta kita membawa kebaikan dan kebahagiaan untuk semuanya. Keinginan saya yang terkhusus kepadamu adalah ingatkan saya dalam segalanya sayang. Genggam tangan saya untuk terus mengimbangi langkahmu. Saya teramat mencintaimu sayang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun