Selamat bertambah usia sayang. Selamat ulang tahun, semoga panjang umur sehat selalu serta diberikan kebahagiaan tiada tara. Saya sangat bersyukur masih diberikan kesempatan membersamai dirimu pada usia yang semakin dewasa ini. Saya juga sangat bahagia melihat perkembangan dirimu yang semakin kesini berkenan mau belajar menahan segala amarah. Karena saya tahu jika ada sesuatu yang menyinggung dirimu, kau tak segan akan membalasnya.
Sayang, jujur saya merindukan saat-saat kita bersama seperti dulu. Setiap saat kau selalu memberi kabar, seminggu sekali kita mengagendakan kencan dan terkadang sesekali kita liburan berdua. Namun kini kesemua hal-hal sederhana itu tak bisa saya dapatkan. Untuk mendapatkan kabarmu saja saya harus menunggu hingga kau lega dahulu, untuk mengajak dirimu kencan saya harus menyesuaikan jadwal denganmu. Untuk liburan, rasanya sudah mustahil kita bisa melakukannya lagi.
Kau banyak berubah dari sikap hingga waktu bersama saya. Dan saya lagi-lagi harus menyesuaikan dan memahami dirimu. Tetapi meski begitu saya telah mendapat banyak pelajaran. Saya lebih bisa menghargai kesibukanmu baik dengan urusan keluarga maupun kolega. Saya juga lebih bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan banyak hal yang sebelumnya tak pernah saya lakukan. Mengeksplore hal-hal yang sangat baru bagi saya. Dan rupanya itu menyenangkan juga sedikit mengobati rasa gelisah, kecewa kepada dirimu akibat perubahan yang kau berikan.
Sayang, selamat ulang tahun. Terimakasih untuk dua tahun yang telah berlalu ini. Terimakasih atas segala pelajaran yang telah kau ajarkan kepada saya. Terimakasih untuk segenap perhatian dan kasih sayang yang kau curahkan kepada saya. Saya rasanya teramat bahagia mencintai dirimu.
Sayang, momen ulang tahun adalah sebuah acara seremonial semata. Langkah nyata merayakan ulang tahun adalah dengan selalu introspeksi diri. Maka tumbuhlah menjadi laki-laki mandiri yang mampu memberi kabahagiaan bagi siapa saja terutama bagi dirimu sendiri. Teruslah belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.Â
Pada momen ini pula saya ingin meminta sesuatu kepadamu. Tolong sebelum memberi sesuatu untuk orang lain, utamakan dirimu dahulu. Kamu yang bertanggungjawab atas bahagia dan sedihnya dirimu. Selama satu tahun terakhir ini membersamaimu, dalam pandangan saya kau selalu tampak acuh kepada dirimu sayang. Saya tahu kamu memiliki jiwa empati yang sangat tinggi. Kamu tak akan rela melihat siapapun bersusah hati. Dan kau selalu ingin menolong siapa saja.Â
Hal itu sangat terlihat dengan kau menomorduakan dirimu. Sayang, menjadi kedua itu tak enak. Cukup biar saya saja. Kau jangan lakukan itu pada dirimu. Sekali lagi selamat ulang tahun kekasihku. Semoga doa darimu dan doa saya dikabulkan oleh Tuhan. Semoga kita bisa terus bersama merayakan momen demi momen spesial dalam perjalanan cinta kita. I love you more sayangku.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI