Mohon tunggu...
Inayatun Najikah
Inayatun Najikah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Lepas, Pecinta Buku

Belajar menulis dan Membaca berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesalahan yang Sama

18 Oktober 2023   10:58 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tak berhak untuk meminta dirimu menghargai saya. Meski pada dasarnya saya adalah kekasihmu. Barangkali lebih baik saya belajar bagaimana menerima kenyataan dengan sepenuh hati. Kenyataan yang terkadang kau melupakan saya, mengacuhkan saya, dan sebagainya. 

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepadamu. Terimakasih telah menjadi perantara Tuhan untuk membuat saya kembali senantiasa belajar. Terimakasih untuk semuanya. Maafkanlah saya yang selalu egois dengan berharap kau mau menghargai keberadaan diri ini. Terimakasih telah mencipta kebahagiaan bersama. Terimakasih telah bertahan dan mempertahankan hubungan kita. 

Sekarang, saya merasa lega bisa menuangkannya menjadi tulisan. Saya akan belajar lagi agar bisa pantas bersanding denganmu sayang. Saya mencintaimu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun