Menghabiskan "Rujak Manis"

Tagline yang disematkan pada cover depan buku ini nampaknya sangat menggugah bagi para pembaca, untuk segera membaca isi buku yang disajikan. Memiliki tujuh puluh empat halaman dilengkapi dengan sajian ilustrasi yang mewarnai setiap lembar ceritanya, menjadi hal yang berbeda dalam buku ini.

Apakah anda saat membaca judul buku ini akan menebak isinya tentang makanan? Kalau benar berarti kita sama. Saya awalnya juga berfikir begitu. Namun setelah saya selesai membacanya, ternyata salah. Tak ada sama sekali kalimat yang membahas tentang makanan didalamnya. Justru yang tersaji adalah sebuah camilan sederhana yang berbentuk tulisan.

Sesuai dengan judulnya, cerita-cerita yang disajikan penuh dengan ragam rasa dari duka, kecewa, hingga menghadirkan tawa. Selain itu penulis juga turut memasukkan puisi dengan diksi yang meski sederhana, namun begitu pas. Tak hanya itu, pada saat kita membaca, mata kita akan dipuaskan dengan sajian ilustrasi yang mewarnai setiap lembar halamannya.

Buku yang diterbitkan oleh One Peach Media ini berisi sebuah catatan harian seorang perempuan yang sudah menikah bernama Mrs. Matching. Saya sempat berfikir, bahwa Mrs. Matching adalah sang penulis itu sendiri. Bagaimana tidak. Penulis menggambarkan secara detail setiap kejadian yang dialami sang tokoh utama dalam kurun waktu satu bulan itu.

Buku ini sangat ringan untuk dibaca karena berisikan kalimat sederhana dan mudah dipahami. Sehingga tak membutuhkan waktu lama untuk menuntaskannya. Selain berisi tentang kejadian-kejadian yang dialami tokoh utama, penulis juga menyelipkan pesan-pesan baik secara tersurat maupun tersirat untuk para pembacanya.

Cerita-cerita yang disajikan penulis sangatlah dekat dengan yang kita alami. Sehingga saat kita membaca buku ini, rasanya seperti kita yang mengalami kejadian itu sendiri. Satu cerita saat penulis menceritakan kisah Mrs. Matching yang mengalami kejengkelan dengan penganut sein kiri belok kanan. Dan sampai detik ini masih sering kita jumpai saat mengendarai mobil, motor ataupun sepeda.

Meski saya tak tahu tulisan kreatif ini masuk genre apa, namun sajian buku ini dibalut dengan keunikan tersendiri. Penulis mampu melihat celah bagaimana pembacanya agar tak jenuh dan monoton membaca cerita perjalanan hidup seseorang. Dengan pemilihan judul buku yang begitu menarik, kiranya buku ini sangat cocok menemani waktu bersantai kita. Selamat membaca.