Mohon tunggu...
Uta Cristina
Uta Cristina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ENTP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Dalam Kehidupan Bermasyarakat

31 Oktober 2024   23:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   23:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila bukan hanya sekedar terdiri dari lima sila tetapi didalam perumusannya memiliki sejarah yang panjang, lahir dari perjuangan para pahlawan agar mempersatukan bangsa indonesia sepanjang masa. Berbagai tokoh penting berdiskusi dan sampai akhirnya terbentuk Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara. Secara etimologis Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, kata "Panca"berarti lima dan "Sila" berarti dasar atau prinsip. Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara Indonesia sendiri memiliki nilai-nilai yang berfungsi sebagai landasan utama dalam membangun kehidupan berbangsa serta bernegara.  Yang terdiri dari sila pertama ketuhanan yang maha esa, ke-2 kemanusiaan yang adil dan beradab, ke-3 Persatuan Indonesia, ke-4 kerakyataan yang pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, sila terakhir sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 Kelima sila tersebut mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Implementasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat bukan hanya sekedar kewajiban bermoral, namun merupakan upaya nyata dalam mencapai masyarat yang adil, makmur, dan berdaulat. Sebagai warga negara Indonesia hendaknya kita mengetahui, memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.  Karena generasi ini akan menjadi penerus dan memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tentunya kita sebagai masyarakat dan generasi selanjutnya yang akan memimpin negara ini, harus menerapkan nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" mengajarkan, bahwa sebagai warga negara Indonesia harus mempercayai dan bertaqwa kepada Tuhan serta dibebaskan memeluk agama atau kepercayaanya masing-masing tanpa terkecuali. Setiap orang juga mempunyai kewajiban  saling menghormati antar umat beragama artinya bangsa kita menjunjungi tinggi toleransi dan kebebasan beragama. Sila ini menjadi dasar bahwa prinsip-prinsip orang Indonesia bersandar pada spiritualitas dan moralitas, yang membimbing masyarakatnya untuk menjalankan kehidupan berlandaskan nilai-nilai kebaikan.

Sila kedua "kemanusiaan yang adil dan beradab" artinya semua manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa memandang latar  belakang, suku, agama, ras, dan golongan. Yang dimana harus diterapkan agar terciptanya keadaban di masyarakat dimana saling menghargai satu sama lain, memperlakukan satu sama lain dengan sikap beradab, saling menyayangi, dan penuh dengan rasa hormat. 

Sila Ketiga "Persatuan Indonesia" yang berarti walaupun berbeda suku bangsa kita harus memiliki rasa persatuan, kesatuan dan menaruh kepentingan negara diatas kepentingan pribadi sehingga segala perbedaan baik itu pendapat harus didengar maupun disatukan jika itu baik untuk kesejahteran bersama. 

Sila keempat "kerakyataan yang pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" Kita sebagai masyarakat tidak boleh memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain dimana setiap orang berhak terlibat dalam pengambilan keputusan, semua orang berhak  berpendapat dan berdiskusi tentang pandangannya. Dan di setiap pengambilan keputusan tidak hanya dilihat oleh suara terbanyak tetapi harus dilandasi kebijaksanaan yang mencerminkan kepentingan bersama. 

Sila Kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" Dalam penerapannya kita harus berbudi luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, serta bersikap adil. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membentuk masyarakat yang harmonis, saling menghargai, serta dapat mewujudkan cita-cita negara Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur bagi seluruh rakyatnya. 

Pancasila dan nilai-nilai terkandung didalamnya masing-masing memiliki peranan penting, baik untuk membimbing perilaku masyarakat maupun individu itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat. Jika diterapkan dengan konsisten bangsa ini akan bisa melalui berbagai macam tantangan dengan rasa persatuan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun