Dag...
Dig…
Dug...
Dad dig dug
Makin lama, makin ramai
Berbondong-bondong
Seakan-akan siap mengeroyok
Menghabisi kelemahan hati
Lalu, bagaimana dengan sang hati?
Hati yang tak berdaya
Hati yang lemah
Hati yang tak tahu apa-apa
Dag
Dig
Dug
Dad dig dug
Sang hati bingung,
Risau hatinya
Harus bagaimana?
Lari kemana?
Karena hati terlalu jujur
Untuk membuka hati
Ia tak tahu,
Apa yang akan terjadi nanti,
Tolong!
Jangan sakiti sang hati
Berhati-hatilah!
Tuntunlah ia dengan hatimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H