Mohon tunggu...
Inam
Inam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Melihat ke Langit

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Assalamualaikum Nak

6 Oktober 2024   22:41 Diperbarui: 7 Oktober 2024   01:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

assalamualaikum nak, sehat geh???

kaget banget, biasanya bapak gapernah nelfon. "waalaikumsalam pak, kaka sehat disini. bapak sehatkan disana??"

agak lirih suara bapak , "doakan ya nak bapak mau masuk ruang operasi, semoga lancar"

aku amin kan doa bapak, ya begitulah kami jarang sekali bertukar kabar. sudah 4 tahun yang  lalu kami ditinggal ibuk karena kecelakan saat hendak hendak berangkat mengajar. saat itulah bapak mulai sering menyediri, aku sebagai anak tunggal harus pergi ke luar kota karena kontrak pekerjaan.

sejak kecil aku memang jarang berkomunikasi dengan bapak. namun ibuk pernah cerita kalau aku hendak sakit pasti bapak yang pertama kali punya firasat. berat rasanya meninggal bapak dirumah sendiri, namun bapak seakan-akan menyuruh ku untuk teruslah kejar impianmu tak usah memikirkan bapak, bapak baik-baik saja disini.

keseharian bapak menajadi imam rawatib di masjid dekat rumah kami. aku berdoa itu bisa menjadi amal baik bagi bapak. 

itulah bapak terlihat cuek, namun sebenarnya sangat sayang kepada anak semata wayangnya. pernah ibuk bercerita, ketika awal aku merantau. kami bertukar kabar melalui videocall, saat itu bapak terlihat biasa saja, namun ketika usai mata bapak mulai berkaca-kaca.

begitulah seorang bapak, selalu bersembunyi dari kesedihan dibalik hatinya yang tegar

"enggeh pak, semoga operasinya lancar"

aku berharap kecuekan bapak ini abadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun