Peduli Kaum Dhuafa: Inisiatif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nenek Ipah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 25 Desember 2024- Sebagai Upaya untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan mengamalkan ajaran islam melalui Teologi Al-Ma’un. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP (UHAMKA) semester 5 kelompok 1 telah membuktikan komitmennya  sebagai agen perubahan melalui inisiatif pemberdayaan kaum dhuafa. Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Satu Kebaikan Beribu Kebahagiaan”

Kegiatan ini melibatkan tiga anggota, yaitu Fayi Evan Nuri, Ina Siti Fatimah, dan Syafiq Wicaksono. Salah satu keluarga yang menjadi penerima manfaat adalah keluarga Nenek Ipah, seorang janda berusia lanjut yang tetap berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya meskipun mengahadapi berbagai tantangan.

Nenek Ipah yang berusia 73 tahun, mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa penghasilan yang tidak menentu untuk bertahan hidup Nenek Ipah mengandalkan penghasilannya yaitu mengumpulkan sisa-sisa botol plastik, namun kondisi ini dapat memburuk karena usia Nenek Ipah yang sudah lanjut membuatnya tidak dapat mengumpulkan sisa-sisa botol plastic secara optimal. Meskipun anak-anaknya berusaha membantu, mereka juga sedang berjuang untuk mencari uang dan sudah berkeluarga, sehingga dukungan yang bisa mereka berikan tidak selalu konsisten.

Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP (UHAMKA) semester 5 kelompok 1 bertepatan di rumah beliau Jl. Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, open donasi dilakukan melalui pembuatan flayer yang disebar diakun media social kami. Alhamdulillah dana terkumpul sebesar Rp. 1.040.000 (Satu Juta Empat Puluh Ribu Rupiah). Dari hasil pengumpulan dana tersebut telah kami salurkan pada tanggal 11 Desember 2024, dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, perabotan rumah tangga, alat ibadah, dan dana untuk kesehatan Nenek Ipah.

Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini perlu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik serta bermanfaat bagi orang lain. Melalui kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini, kita juga memahami bahwa keikhlasan sangat penting untuk ditanamkan pada diri kita, karena dengan Ikhlas kita akan selalu bersyukur dan berusaha atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa juga membawa kita untuk terus berfastabiqul khoirot dalam melaksanakan amar maaruf nahi munkar dan senantiasa selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita.